Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Hobi rebahan, cita-cita jadi sultan, tapi masih suka jajan cilok di pinggir jalan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Aku, Kamu, dan Tanggung Jawab Kita pada Bumi

2 Januari 2025   12:00 Diperbarui: 2 Januari 2025   11:26 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto orang membersihkan sampah oleh Thirdman (www.pexels.com)

Bayangkan, kamu lagi asyik nonton konser musik. Panggungnya megah, lampunya bikin silau mata, suara musiknya menggelegar. Seru, kan? Tapi, pernah kebayang nggak, gimana kalau di balik kemeriahan itu, ada tumpukan sampah menggunung, sisa makanan berserakan, dan botol plastik bertebaran di mana-mana? Duh, pasti bikin ilfil ya?

Nah, itu baru contoh kecil. Bumi kita, ibarat panggung konser raksasa tempat kita tinggal dan beraktivitas. Sayangnya, sering kali kita lupa untuk "membersihkan panggung" setelah berpesta pora. Kita asyik mengejar mimpi, membangun bisnis, dan menikmati hidup, sampai lupa kalau bumi yang kita pijak ini juga butuh perhatian.

Di sinilah pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan. Sederhananya, ini tentang bagaimana kita, sebagai manusia, bisa hidup berdampingan dengan alam dan sesama secara harmonis. Bukan cuma terus mengambil, tapi juga memberi kembali dan menjaga bumi agar tetap lestari.

Mungkin terkesan berat ya? Tapi, tenang, melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan nggak selalu harus dengan hal-hal besar, kok. Kita bisa mulai dari langkah-langkah kecil yang sederhana, seperti:

  • Bawa tas belanja sendiri saat ke supermarket, ganti sedotan plastik dengan stainless steel, dan biasakan membawa tumbler sendiri.
  • Matikan lampu saat tidak digunakan, cabut charger HP setelah baterai penuh, dan pilih transportasi umum untuk bepergian.
  • Pisahkan sampah organik dan anorganik, manfaatkan sampah organik menjadi kompos, dan daur ulang sampah anorganik.
  • Dukung produk lokal yang ramah lingkungan, dengan membeli produk lokal, kita juga turut membantu ekonomi masyarakat. 
  • Ikuti program penanaman pohon, atau bisa juga menanam tanaman favorit di halaman rumah.
  • Ajak teman untuk membersihkan lingkungan, selain membuat lingkungan bersih, juga bisa jadi ajang seru-seruan bareng teman.
  • Bagikan informasi tentang tanggung jawab lingkungan, bisa lewat media sosial, obrolan santai, atau kegiatan komunitas.

Mungkin kamu berpikir, "Ah, apa gunanya sih? Toh, cuma gue doang yang peduli." Eits, jangan salah! Sekecil apapun tindakan kita, pasti akan memberikan dampak positif. Bayangkan, kalau satu orang saja bisa menghemat 1 liter air per hari, berapa liter air yang bisa dihemat jika dilakukan oleh seluruh penduduk Indonesia? Luar biasa kan!

Lagipula, ini bukan cuma tentang menyelamatkan bumi. Dengan menerapkan gaya hidup yang bertanggung jawab, kita juga ikut berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik. Lingkungan yang bersih dan sehat akan meningkatkan kualitas hidup kita, mengurangi risiko bencana alam, dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor lingkungan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai dari sekarang! Kita jadikan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai bagian dari gaya hidup kita! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun