Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Hobi rebahan, cita-cita jadi sultan, tapi masih suka jajan cilok di pinggir jalan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Gadget Canggih di Genggaman? Renungan dari Kacamata Islam

1 Januari 2025   15:20 Diperbarui: 1 Januari 2025   14:34 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Berbagai Gadget dari Garrett Morrow (Sumber: ww.pexels.com)

Beep beep! Bunyi notifikasi smartphone memecah keheningan subuh. Mata masih berat, tapi jari-jari ini sudah lincah menggulir layar, cek Instagram, Twitter, TikTok, dan segala macam aplikasi. Rasanya hidup di zaman now tuh nggak bisa lepas dari teknologi, ya nggak sih?

Dari bangun tidur sampai mau merem lagi, teknologi selalu setia menemani. Mau pesan makanan? Tinggal klik aplikasi. Mau beli baju? Scrolling online shop sampai puas. Mau curhat? Eh, ada media sosial. Canggih! Praktis! Tapi pernah nggak sih, kita merenung sejenak, gimana sih sebenarnya pandangan Islam tentang teknologi yang semakin hari semakin canggih ini?

Islam, sebagai agama yang sempurna, nggak pernah menutup diri dari kemajuan zaman. Malah, Islam mendorong umatnya untuk terus belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan, termasuk di bidang teknologi. Buktinya? Banyak banget ayat Al-Qur'an yang mengajak manusia untuk mengamati alam semesta, berpikir kritis, dan mencari tahu rahasia di balik ciptaan Allah.

Anugerah atau Musibah?

Nah, teknologi ini ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi, ia bisa jadi anugerah yang luar biasa. Bayangin, dulu orang kalau mau kirim kabar ke luar kota, harus nunggu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Sekarang? Tinggal chat di WhatsApp, voila! Sampai dalam hitungan detik!

Teknologi juga bikin akses informasi jadi gampang banget. Mau belajar apa aja, tinggal cari di Google. Mau baca buku? Ada e-book. Mau kuliah? Bisa online! Keren banget kan?

Tapi di sisi lain, teknologi juga bisa jadi musibah kalau kita nggak bijak menggunakannya. Media sosial, misalnya. Niatnya sih buat silaturahmi, eh malah jadi ajang pamer dan ghibah. Konten-konten negatif juga gampang banget menyebar, bikin kita terpapar hal-hal yang nggak baik.

Belum lagi masalah kecanduan gadget. Banyak orang yang jadi lupa waktu, lupa diri, bahkan lupa ibadah gara-gara asyik main game atau scrolling media sosial. Duh, ngeri juga ya?

Gimana Sikap Kita?

Sebagai seorang Muslim, kita harus punya prinsip yang jelas dalam menggunakan teknologi. Pertama, niatkan segala sesuatu karena Allah. Gunakan teknologi untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat, seperti belajar, berdakwah, atau silaturahmi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun