Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (2020) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tayub: Ritme dan Energi dalam Seni Rakyat Jawa Tengah

30 Oktober 2023   07:10 Diperbarui: 30 Oktober 2023   07:20 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah gemuruh budaya Jawa Tengah, terdapat satu seni rakyat yang memancarkan keceriaan, ritme yang menghipnotis, dan energi yang tak terbendung. Tayub adalah bentuk seni pertunjukan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Jawa Tengah selama bertahun-tahun. 

Artikel ini akan membawa kita dalam perjalanan ke dalam dunia tayub, mengungkap asal-usulnya, makna dalam budaya, dan mengapa seni ini tetap menjadi daya tarik yang kuat di kalangan masyarakat Jawa Tengah.

Asal Usul Tayub

Tayub berasal dari kata "toyib-toyiba" yang berarti "berbuat baik ." Ini mencerminkan sifat utama tayub, yang adalah pertunjukan di mana laki-laki dan perempuan bertemu untuk menari dan bernyanyi bersama. Seni tayub berasal dari zaman Kerajaan Jawa Kuno, yang mencerminkan tradisi rakyat Jawa yang kaya dan akrab dengan alam.

Format Pertunjukan Tayub

Pertunjukan tayub melibatkan nyanyian, tarian, dan musik yang diperdengarkan oleh sebuah orkes kecil yang terdiri dari berbagai alat musik tradisional Jawa, seperti gamelan. Para penari tayub biasanya mengenakan pakaian tradisional Jawa yang warna-warni dan indah. Mereka membentuk lingkaran dan berpasangan saat menari sambil bernyanyi. Para penonton sering diajak untuk bergabung dalam tarian ini, menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan interaktif.

Makna dalam Budaya 

Tayub bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga sebuah perayaan kehidupan, persatuan, dan keakraban. Pertunjukan ini sering menjadi bagian dari berbagai upacara adat, seperti pernikahan, perayaan panen, dan pesta rakyat. Tayub mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya Jawa Tengah yang mengedepankan gotong-royong, persatuan, dan keceriaan dalam kehidupan sehari-hari.

Pelestarian Tayub di Masa Modern

Meskipun tayub adalah seni pertunjukan yang telah ada selama berabad-abad, seni ini tidak kehilangan daya tariknya. Sebaliknya, tayub terus berkembang dengan menggabungkan unsur-unsur modern dalam pertunjukannya, seperti penyanyi profesional dan alat musik terbaru. Ini adalah upaya untuk menjaga agar tayub tetap relevan di tengah perkembangan zaman.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun