Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (2020) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Luna dan Negeri Ajaib

5 Agustus 2023   10:34 Diperbarui: 5 Agustus 2023   11:07 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luna dan Negeri Ajaib

Di suatu dunia yang penuh keajaiban, ada sebuah negeri ajaib bernama Harmonia. Negeri ini dipenuhi dengan makhluk-makhluk magis, hutan-hutan rimbun, dan sungai-sungai yang berkilauan. Di Harmonia, kebahagiaan dan kedamaian selalu abadi.

Namun, suatu hari, Harmonia terkena kutukan gelap. Seorang penyihir jahat, yang iri akan kebahagiaan di negeri ini, melemparkan kutukan yang membuat seluruh negeri tenggelam dalam kegelapan. Hutan-hutan kini menjadi gelap gulita, sungai-sungai berubah menjadi beracun, dan makhluk-makhluk ajaib kehilangan kemampuan mereka. Semua penduduk Harmonia menjadi terperangkap dalam mimpi buruk yang tak berujung.

Di tengah kehancuran ini, ada seorang anak yatim piatu bernama Luna. Luna memiliki rambut panjang berwarna perak dan mata yang berkilauan seperti bintang. Meskipun kecil dan rapuh, Luna memiliki semangat yang besar dan selalu berangan-angan menjadi pahlwan besar di negeri Harmonia. 

Suatu malam, ketika semua anak-anak di panti asuhan tertidur, Luna mendengar bisikan lembut di telinganya. "Luna, kamu adalah kunci untuk menyelamatkan Harmonia. Pergilah ke Taman Kekristalan dan temukan batu kristal ajaib."

Meskipun takut, Luna merasa ada kekuatan magis yang membimbingnya. Ia berangkat menuju Taman Kekristalan yang berada di jantung Harmonia. Perjalanan menuju sana penuh dengan bahaya dan rintangan. Dia harus melewati hutan gelap, menyeberangi sungai beracun, dan melawan makhluk-makhluk yang terkena kutukan.

Tetapi Luna tak menyerah. Dia percaya bahwa batu kristal itu akan mengembalikan kebahagiaan penduduk Harmonia. Setelah perjalanan yang panjang, Luna tiba di Taman Kekristalan. Taman ini indah dan penuh dengan batu-batu kristal berwarna-warni. Di tengah-tengah taman, terdapat batu kristal ajaib yang lebih besar dari yang lainnya.

Namun, batu kristal itu dijaga oleh raksasa yang mengerikan. Luna takut, tapi dia ingat kata-kata dalam mimpinya. Dengan berani, dia menghadapi makhluk raksasa itu dan berbicara dengan lembut. Makhluk itu terkejut oleh keberanian Luna dan memberinya izin untuk mengambil batu kristal.

Ketika Luna menyentuh batu kristal itu, sesuatu yang ajaib terjadi. Cahaya terang menyinari langit dan mengusir kegelapan dari Harmonia. Hutan-hutan kembali bersemi, sungai-sungai menjadi bersih, dan makhluk-makhluk ajaib mendapatkan kemampuan mereka kembali.

Berita tentang kemenangan Luna menyebar dengan cepat, dan semua penduduk Harmonia berkumpul untuk mengucapkan terima kasih. Mereka menyadari bahwa Luna adalah pahlawan yang telah menyelamatkan negeri mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun