Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (2020) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misi Bintang Kecil

2 Agustus 2023   08:56 Diperbarui: 2 Agustus 2023   09:50 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu malam, ketika bulan purnama bersinar terang, Ali mengajak Maya untuk melihat bintang-bintang di langit. Mereka berdua duduk di balik jendela rumah sakit dan bercerita tentang impian mereka di masa depan. Ali ingin menjadi seorang astronot, sedangkan Maya ingin menjadi seorang penulis terkenal.

"Ketika kita sembuh dari kanker, kita akan mewujudkan impian kita bersama, kan?" tanya Maya dengan penuh harap.

Ali mengangguk tegas. "Ya, pasti! Kita akan menjadi bintang-bintang di langit dan menceritakan perjuangan kita kepada orang lain."

Waktu berlalu, dan perawatan Ali dan Maya berangsur membuahkan hasil. Mereka semakin kuat dan ceria. Setiap kali satu di antara mereka merasa lelah, mereka akan mengingat janji untuk selalu berjuang bersama dan mengejar impian mereka.

Hingga suatu hari, dokter memberi kabar gembira bahwa kanker di tubuh Ali dan Maya telah berhasil diatasi. Mereka berdua mengeluarkan jeritan kebahagiaan dan berpelukan erat.

Setelah keluar dari rumah sakit, Ali dan Maya memutuskan untuk mengadakan sebuah acara khusus. Mereka mengajak seluruh anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker untuk datang. Mereka ingin memberi semangat dan harapan kepada mereka. Ali dan Maya menceritakan kisah perjuangan mereka dan bagaimana teman sejati membuat perbedaan dalam menghadapi kanker.

Dari hari itu, Ali dan Maya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Mereka membentuk sebuah kelompok yang mendukung anak-anak pejuang kanker. Mereka membantu mengumpulkan dana untuk penelitian kanker dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan semangat dan keceriaan bagi anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker.

Ali dan Maya tahu betapa berharganya persahabatan sejati dan bagaimana menghadapi tantangan hidup dengan semangat dan keyakinan. Mereka adalah bintang kecil yang bersinar terang di langit, memberikan harapan dan cinta bagi mereka yang membutuhkan.

Ali dan Maya terus menggeluti misi mereka membantu anak-anak pejuang kanker. Kelompok mereka semakin berkembang, dan dukungan dari masyarakat semakin besar. Mereka menyadari bahwa ketika mereka bersatu, kekuatan mereka menjadi tak terbatas.

Ali benar-benar berhasil menjadi seorang astronot seperti yang dia impikan. Setiap kali dia berada di luar angkasa, dia selalu mengingat cerita perjuangan dan persahabatannya dengan Maya. Dia tahu bahwa dia bukan hanya bintang di langit, tapi juga bintang di hati banyak orang.

Sementara itu, Maya mengejar mimpinya menjadi penulis terkenal. Dia menulis buku-buku tentang kisah perjuangan anak-anak pejuang kanker dan bagaimana mereka bisa melewati masa sulit itu dengan semangat dan cinta. Buku-buku Maya menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, termasuk para pejuang kanker dan keluarga mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun