Pada Saat ini sebanyak 7.089 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terdiri dari berbagai jurusan dan daerah di Indonesia sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, KKN ini akan berlangsung selama sebulan mulai dari 11 Juli 2022 hingga 10 Agustus 2022.
Dalam Kuliah Kerja Nyata semester genap tahun 2022 ini LPPM Universitas Pendidikan Indonesia mengangkat tema utama "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM", dengan membagi mahasiswanya berdasarkan domisili ke dalam 241 kelompok diharapkan nantinya akan mencapai 18 tujuan pembangunan yang berkelanjutan dengan berbasiskan kondisi faktual.
Desa sehat dan sejahtera merupakan tujuan dari SDG's Desa No. 3, salah satu kelompok yang mendapatkan tema dari SDG's Desa tersebut adalah kelompok 83.Â
Untuk mencapai tujuan desa sehat dan sejahtera tersebut terdapat beberapa poin yang dapat dilakukan salah satunya dengan melihat Unmet Need atau kebutuhan ber-KB yang belum terpenuhi pada suatu wilayah.
Pada tanggal 26 Juli 2022 Sub-Kelompok 83 melakukan wawancara dengan salah satu bidan yaitu bidan Mutya di Puskesmas Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.Â
Menurutnya pengguna KB di Kelurahan Citeurerup rata-rata sudah diatas 50 persen pada setiap RW nya meskipuan masih ada beberapa yang dibawah 50 persen seperti pada RW 02 sebesar 48 persen.Â
Namun, penggunaan KB ini masih perlu ditingkatkan mengingat terus bertambahnya pasangan usia subur terlebih alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah non-MKJP atau bukan kontrasepsi jangka Panjang.
Sehingga pada awal Agustus sub-kelompok 83 dengan puskesmas melakukan pendataan dan penyuluhan pada beberapa Posyandu bersamaan dengan program Bulan Imunisasi Anak Nasional dan dapat dikatakan berjalan dengan cukup baik meskipun masih terdapat beberapa orang yang belum hadir sehingga diperlukan juga postingan seperti poster di media sosial.
Semoga dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat membuat masyarakat di Kelurahan Citeureup Cimahi Utara menyadari pentingnya ber-KB sehingga program pemerintah setempat dalam mengendalikan jumlah penduduk akan terkendali dan akan semakin banyak pula masyarakat yang sehat dan sejahtera.