Mohon tunggu...
Wiwin Nurwinaya
Wiwin Nurwinaya Mohon Tunggu... Insinyur - civil engineer. peminat sejarah dan arsitektur islam

Ingin Berbagi sambil terus belajar. Semoga dapat memberi manfaat dan berkah. Salam utk semua kompasianers,tetap semangat, terus berkarya, sehat selalu..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pulsa Indosat hilang misterius. Kok bisa?

7 Desember 2015   06:30 Diperbarui: 8 Desember 2015   15:12 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Kasus pencurian pulsa sempat booming dan menjadi sorotan hukum di banyak media. Namun bagamana tindakan hukumnya? Saya tidak mengerti. Sepertinya belum ada tindakan yang me membuat para pencuri pulsa menjadi jera.  Karena nyatanya kasus pencurian pulsa masih tetap terjadi. Apakah dibiarkan menguap? 

Masih adakah  pengawasan dari Kominfo dan badan regulasi telekomunikasi Indonesia atau BRTI terhadap pencurian pulsa secara misterius seperti ini? Saya pengguna 2 no indosat. Sudah sejak 3 bulanan hingga hari ini pulsa tiba2 saja hilang tanpa sebab misterius. Mulai 2rb, 5 rb, 3rb hingga 7rb sekali ambil. Terus terang  Saya kaget setelah tiba tiba dapat sms dari indosat yang mengatakan "Pulsamu Rp 200,00 Mau PULSA SOS 2000? Aktif sd H 1, Rp 2000 jasa Rp 500."   bagaimana mungkin? Pulsa belum dipake baru di isi kok hilang begitu saja. Dan sudah berlangsung selama 3 bulan terakhir. Saya tidak tahu siapa yang ambil karena saya tidak pernah registrasi dan tertarik dengan konten konten yang selalu datang via sms dari 808. Pasti langsung saya delete. Kadang saya curiga juga dengan 808 yang selalu kirim sms jebakan berkali kali yang isinya tiba2 mengucapkan selamat kamu mendapat gratis bla..Bla.. Dan seterusnya saya langsung delete dan tidak digubris Karena memang tidak tertarik. Kok bisa pulsa hilang misterius? 

Bukankah kasus pencurian pulsa pernah masuk ILC bapak karni ilyas dimana di dalamnya banyak pakar pakar hukum? Kenapa masih terjadi? Apa sudah kebal hukum? Sungguh saya tidak mengerti.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun