Mohon tunggu...
Whysnu TaufikIsmail
Whysnu TaufikIsmail Mohon Tunggu... Dokter - Hidup sehat

Kehidupan sehari hari

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Setiap Orang Pasti Mempunyai Sisi Baik yang Tersembunyi

8 Februari 2020   16:50 Diperbarui: 8 Februari 2020   16:55 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Akupun langsung masuk kedalam rumah dan bercerita pada mamaku tentang teman teman baruku dan tetangga sebelah dirumah kita.

Keesokan harinya disekolah aku bertemu ketiga temanku lagi yang sepertinya senang melihat kedatanganku. Mereka langsung menghampiriku dan memelukku, sembari berkata
    "Lama sekali datangnya prita,kangen tau haha"ucap mereka bertiga.
    "Tadi aku nunggu ayahku dulu makanya lama, maaf ya"ucapku
    "Gapapa yang penting kan kamu udah disini"ucap sindi
    "Iya kan yang penting kita udah ketemu lagi prit"balas sinta
     "Yaudah mending kita ngobrolnya dikelas aja yu udah mau masuk juga"kata santi
     "Ayoooo capcussss.."jawab aku,sindi dan sinta

Akhirnya kamipun bergegas pergi ke kelas karena bel sebentar lagi berbunyi. Saat jam pelajaran dimulai, ibu guru kami bu nina seperti memanggil seseorang yang berada di luar pintu kelas kami dan menyuruhnya untuk masuk.
     "Selamat pagi anak anak"ucap bu nina
     "Pagi ibu"jawab semua murid dikelasku
     "Hari ini kita akan kedatangan murid baru, ailahkan masuk dan perkenalkan dirimu"kata bu nina

Sinta bertanya padaku
      "Kata kamu cewe atau cowo prit?"tanyanya
      "Aku gatau sin haha"jawabku

Murid itupun masuk dan ternyata dia anak laki laki, yang sepertinya dia keturunan luar negeri.
     "Hai semua"sapanya
     "Halo jugaaaaa...."jawab anak anak cewe kelasku dan ketiga temanku
      "Perkenalkan namaku leonardo, kslian bisa panggil aku leo"

Dari yang aku liat sepertinya semua perempuan dikelas ini tertarik pada leo termasuk ketiga temanku. Bu nina langsung mempersilahkan leo untuk duduk.
    "Duduk disini aja leo"anak anak perempuan berbicara pada leo sambil berteriak histeris
    "Duduk disebelahku sini leo"kata sindi
    "Mending disebelahku aja"balas santi

Akhirnya leo malah duduk disebelahku entah apa alasan dia duduk disebelahku. Diapun meyapaku
     "Apa boleh aku duduk disini?"
     "Boleh"jawabku
     "Salah kenal ya"ucapnya
     "Iya"jawabku
     "Namaku leo, siapa namamu?"tanyanya
     "Aku prita"
     "Oke semoga kita bisa berteman dengan baik ya"ucapnya sambil tersenyum
     "Iya"jawabku

Saat istirahat temanku bilang albert datang ke kelasku ingin betemu denganku, tapi kata sindi daat slbert ingin menghampiriku, dia sedang melihat aku mengobrol dengan leo dan diapun tidak jadi masuk kedalam dan langsung pergi menuju kelasnya lagi.

Keesokan paginya albert terlihat dingin saat bertemu denganku. Dan akupun mencoba menyapanya terlebih dahulu.
     "Hai albert apa kabar"tanyaku
     "Baik"jawabnya dingin
      "Tumben berangkat pagi pagi buta begini haha"candaku
      "Lagi ingin saja, maaf ya prita aku butu buru"jawabnya sambil pergi meninggalkanku

Sesampainya di sekolah aku tidak bertemu dengan albert dan hanya berbincang dan bercanda dengan sindi,santi,dan juga leo. Dan saat sedang asik asiknya berbincang dengan teman temanku saat istirahat, aku mendapat kabar dari sindi bahwa albert akan pindah sekolah mulai besok. Akupun terkejut dan segera menemui albert untuk menanyakan padanya kenapa dia pindah sekolah. Akupun sampai di kelasnya dan langsung menanyakannya pada albert.
    "Albert apa benar kamu mau pindah?"tanyaku
     "Iya prita"jawabnya
     "Kenapa albert?gara gara aku ya?"tanyaku
     "Bukan kok prit haha"jawabku
     "Ah albert awas ya gara gara aku"sindirku
     "Bukan kok prit"jawabnya
  Tet.....(suara bel berbunyi)
      "Eh prit udah bel, balik kelas gih nanti dimarahin gurumu"candanya
      "Iya deh aku kekelas dulu albert, dah bert"
       "Iya dah hati hati ya prit"

Keesokan harinya akupun tidak melihat albert lagi dan tak aku sangka ternyata ucapan dadahnya waktu itu adalah ucapan selamat tinggak darinya. Akupun akhirnya terus bersama sindi,sinta dan santi sampai aku lulus sekolah tanpa kehadiran albert lagi si anak berandal yang sebenarnya baik dan lucu seperti gabungan seorang anak kecil dan seorang pangeran idaman. Untuk albert kuharapkan bisa bertemu lagi denganmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun