Demonstrasi adalah kegiatan yang sudah tak asing lagi ditelinga kita masyarakat Indonesia. Dalam kegiatan demonstrasi ini tidak hanya dilakukan oleh para buruh tani dan buruh buruh pabrik.Â
Tapi banyak juga dari kalangan mahasiswa dan para pelajar yang ingin mencurahkan seluruh keluh kesah mereka. Dan mereka melakukan demo ini adalah dengan harapan pemerintah mendengarkan keinginan mereka.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy,meminta kepada seluruh sekolah agar tidak memberi sanksi drop out atau mengeluarkan para pelajar yang terlibat dalam kegiatan demonstrasi. Muhadjir Effendy juga menegaskan, para pelajar masih berusia belasan tahun dan masih dilindungi oleh Undang Undang Perlindungan Anak.
Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Polisi Rycko Amelza,sangat menyayangkan karena masih adanya para pelajar SMK di Jawa Tengah yang terlibat demonstrasi di salah satu daerah di Jawa Tengah.
Juru bicara salah satu sekolah SMK Negeri di solo Sri Saptono,telah mengigatkan kepada para pelajar agar tidak ikut ajakan demo. Sanksi yang akan diberikan sekolah kan sudah jelas karena sudah mencemarkan nama baik sekolah.
Dan tata tertib sekolah juga sudah kamu terima. Sanksi untuk pelaku yang mencemarkan nama baik sekolah kan sudah jelas,Paling berat ya dikeluarkan. Tapi kan pimpinan sekolah juga punya berbagai pertimbangan matang mengenai dampak sanksi itu karena masih usia anak anak dan masih membutuhkan pendidikan.''ujarnya.
Kejadian ini memang baru terjadi akhir akhir ini,karena para pelajar khususnya SMK mengikuti kegiatan demonstrasi ini tanpa tau apa tujuan mereka melakukan demo itu. Apabila kejadian ini terus dibiarkan dan tidak adanya pembinaan kepada mereka,apa kata dunia?
Peran orang tua serta guru dalam memberikan pemahaman kepada mereka sangat diperlukan. Arahkan mereka untuk melakukan semua hal yang sesuai dengan porsi mereka khususnya sebagai seorang pelajar. Dan apabila mereka ingin melakakukan demo,lakukan dengan cara yang sehat tanpa perlu adanya aksi anarkis apalagi sampai membawa sajam yang dapat melukai baik aparat ataupun orang lain yang ikut berdemo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H