Mohon tunggu...
Wahyu Hermawan
Wahyu Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa aktif Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Instagram dan Microsoft Team sebagai Media Dakwah Online di Dusun Bihbul, Sumedang

6 Februari 2022   20:20 Diperbarui: 6 Februari 2022   20:28 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lonjakan kasus COVID-19 dengan jenis baru Omicron yang terjadi pada awal tahun 2022 kembali menggegerkan seluruh masyarakat Indonesia. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat sejak 3 Januari 2022. Kenaikannya lebih dari 250 kasus per hari. Bahkan, pada Kamis (6/1), penambahan kasus Covid-19 menembus angka 533 dalam sehari.

Dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 tersebut, masyarakat yang semula sudah mulai beraktifitas secara normal kini kembali membatasi diri untuk tidak melakukan semua kegiatanya secara langsung atau luring. Seperti kegiatan pengajian anak tingkat SD/SMP/SMA di Dusun Bihbul  yang semula dilaksanakan setiap hari secara luring kini harus dibatasi dengan hanya dilaksanakan satu pekan sekali. Sama halnya dengan kegiatan pengajian ibu-ibu di Dusun Bihbul, diadakan pengurangan jadwal pengajian dari sepekan 2-3 kali, menjadi satu kali dalam sepekan.

Pemberlakuan pembatasan terhadap kegiatan masyarakat ini cukup memberatkan warga Dusun Bihbul. Waktu luang yang biasanya dimanfaatkan dengan kajian rutin menjadi terhambat ,baik pada kalangan anak-anak ataupun orang tua.

Sebagian besar orang tua merasa khawatir kepada anak-anaknya, waktu luang yang dimiliki oleh anak-anak kini lebih banyak dihabiskan dengan bermain, beberapa ilmu kajian yang seharusnya didapatkan setiap hari menjadi berkurang. Sampai saat ini masyarakat masih kebingungan mencari cara alternatif untuk menyesuaikan waktu luang dengan aktivitas bermanfaat yang bisa dilaksanakan dengan tetap memperhatikan pembatasan sosial selama pandemi.

Setelah diadakannya riset mengenai penggunaan media sosial dan beberapa aplikasi digital yang dapat dijadikan opsi mempertahankan kegiatan rutin bermanfaat di Dusun Bihbul, perlu diadakan penyuluhan mengenai pemanfaatan beberapa aplikasi digital, khususnya yang dapat digunakan untuk tetap melangsungkan  kegiatan kajian bagi masyarakat di Dusun Bihbul.

Pesatnya perkembangan teknologi kini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan kehidupan manusia. Contoh pada salah satu media sosial Instagram kini bukan hanya sebagai aplikasi hiburan semata, tetapi kini aplikasi Instagram bisa dijadikan opsi untuk menanggulangi permasalahan pembatasan waktu kegiatan mengaji di Dusun Bihbul, contoh pemanfaatannya yaitu dijadikan sebagai media dakwah online. Adanya pembatasan sosialisasi yang menyebabkan kegiatan pengajian luring di Dusun Bihbul harus dikurangi, kini dapat kembali ditingkatkan dengan pemanfaatan Instagram yang menjadi narahubung penyampaian ilmu agama.

Pemanfaatan media digital lain yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan mengaji adalah Microsoft Team. Manfaat aplikasi ini adalah memudahkan masyarakat untuk tetap melaksanakan pertemuan kegiatan mengaji secara online. Bukan hanya akses penggunaannya yang  mudah, tetapi aplikasi ini juga dapat dikatakan relatif murah dibandingkan dengan aplikasi pertemuan online lainnya. Dengan memanfaatkan aplikasi Microsoft Team ini, masyarakat tidak perlu khawatir lagi akan waktu kajian yang terbatas akibat pandemi.

 Penyuluhan yang dilaksanakan di Dusun Bihbul ini bukan hanya berpatok pada pemanfaatan media digital saja, tetapi juga dilakukan percobaan penggunaan beberapa aplikasi digital yang memadai untuk keberlangsungan kegiatan mengaji di Desa Bihbul, seperti memanfaatkan aplikasi Al-Qur'an digital, pembuatan poster dakwah yang selanjutnya dapat disebarkan di berbagai media sosial seperti Instagram, dan dilaksanakan dakwah online dengan memanfaatkan aplikasi Microsoft Team.

Dengan dilaksanakannya beberapa program media digital tersebut, diharapkan dapat meningkatkan motivasi masyarakat di Dusun Bihbul untuk tetap produktif mengaji, lebih banyak mendapatkan ilmu-ilmu kajian melalui media sosial, serta dapat menyampaikan ilmu-ilmu agama lebih luas lagi dengan memanfaatkan beberapa aplikasi digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun