Pernah suatu hari, saat mengendarai sepeda motor, saat saya asik berimajinasi dalam "dreamday". Tiba-tiba melaju sebuah mobil Alphard dari belakang saya. "Wow gede banget nih mobil.." saya bergumam dalam hati. "Eh.. ntar dulu... ini bukan alphard.." jawab otak saya menginterupsi. "Emang?" jawab yang lain. "Sih? mobil apa coba?" "... hmm.. melihat lambangnya... hmm.. kepala harimau sedang menguap.. ngantuk.." PROTON..!!
Ternyata mobil gede di depan saya adalah mobil dengan merk PROTON. yup.. siapa yang ga kenal Proton? Setiap hari saya makin sering melihat merk tersebut berseliweran di Depok, dan mungkin saja di wilayah JABODETABEK sudah banyak yang menggunakannya. "Proton tu sob, merk Mobil Nasional Malaysia" sebuah suara berbicara dari satu sudut rongga kepala saya. "really?.. are you kidding me?" Suara lain menimpalinya. "ah.. Yoi sob, lu kaga tau?" tanya suara pertama. "tau bro.. ane pura-pura kaga tau aja.." jawab suara kedua membela diri.
Tiba-tiba dalam "Dreamday" saya latarnya melompat kembali ke zaman pra-sejarah... "eits.. kelewatan.." rolling maju dikit .. ke zaman Presiden Soekarno saat memerintahkan untuk merebut kalimantan wilayah kucing dan semua wilayah Malaysia yang berada di pulau Borneo. "Hmm.. dulu daerah Malaysia hampir saja menjadi wilayah NKRI ya.." sebuah suara mengomentari bioskop yang ada di ruang "Dreamday" saya. "Yoi.. hampir saja sob... " suara lain menimpali. "Baidewei.. seandainya penggabungan itu terjadi... bagaimana rupa malaysia saat ini ya sob..?" Suara pertama bertanya. Teng.... langsung bioskop Dreamday berubah setting dan layar filmnya. Dan
1. Malaysia tiba-tiba tergambar menjadi wilayah terbelakang, seperti Papua, Kalimantan pedalaman, dan Pulau Sumatera yang tidak terlalu terurus. Karena semua kegiatan terfokus untuk pembangunan Pulau Jawa
2. Mobil Proton? Sori? gak bakal ada .. Esemka? ah.. jangan harap.. Tuxuci saja yang buatan asli dari Indonesia saja kaga bisa masuk bro ke Menristek, apalagi Esemka yang 100 persen produk china.. hmm..
3. Menara Petronas yang berdiri megah berpasangan, tiba-tiba runtuh dan kemudian perlahan tumbuh ilalang dan pepohonan dari kecil, sedikit.. wuss.. berubah menjadi hutan belantara.. ckckck
4. Tiba-tiba entah dari mana, di setiap sudut malaysia bermunculan bak jamur di musim penghujang warung-warung rokok yang bebas menjual rokok kepada anak-anak SD dan SMP.. beserta setting rumah gerobaknya yang ala kadar ringseknya.. wow...
5. Jalan-jalan yang tampak rapi dan teratur di kuala lumpur.. tiba-tiba berubah jadi berlobang dan di pertigaannya berdatangan para pengamen, dari yang tua, ibu-ibu bawa anak (entah anaknya siapa) anak-anak dengan alat kecrekannya yang terbuat dari botol berisi beras. Saling berebut simpati kepada para pengguna jalan.. wow.. Malaysia bagaikan Jakarta.. Amazing..
6. Wilayah Kuala Lumpur yang jelas-jelas daerah pedalaman sering terjadi pemadaman listrik karena pasokan BBM yang sering terlambat. "Kasian kuala lumpur, kuching dan serawak bro.. daerah tertinggal itu.." sebuah suara berkroar dari sudut kepala saya.
7. Tawuran terjadi dimana-mana di wilayah provinsi kuala lumpur dan serawak...
8. Banyak jembatan putus di wilayah pedalaman malaysia..
