GEN Z atau Generasi Z mendengar kata ini pasti sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Siapa sangka, Generasi Z ini adalah generasinya anak-anak muda. Bahkan dalam teori generasi yang dikemukakan oleh Graeme Codrington & Sue Grant-Marshall, Penguin, mengatakan bahwa Generasi Z itu kelahiran tahun 1997-2012. Dapat dikatakan, ini adalah generasi muda yang dapat memberikan energi positif baik untuk lingkungan sekitar, masyarakat luas, maupun negara. Karena anak muda hari ini, adalah pemimpin di masa yang akan datang, yang dapat melanjutkan di berbagai sektor baik pendidikan maupun perekonomian.
Seiring perkembangan zaman yang kemudian perekonomian begitu pesat, Generasi Z perlu yang namanya beradaptasi yang berkenaan dengan perekonomian. Karena setiap Negara butuh yang namanya biaya untuk keperluan-keperluan yang dapat digunakan untuk membangun beberapa diantaranya seperti pendidikan yang merata, infrastruktur yang baik dan lainnya. Â Tentu saja, biaya yang diperoleh sebagai penerimaan negara dan menjadi pendapatan besar suatu negara itu berasal dari pajak.
Dari sini kita dapat melihat, bahwa pajak itu sebagai sumber pembiayaan di berbagai sektor, salah satunya sektor perekonomian. Kita juga dapat melihat manfaat pajak serperti terbantunya UMKM bahkan untuk lebih maju lagi dalam hal pendidikan. Pendidikan yang bermutu itu dapat meningkatkan kualitas SDM dengan cara seperti membangun sekolah. Pada tahun 2017 pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp444,131 triliun untuk pendidikan. Kemudian dana yang dianggarkan itu dipakai untuk kepentingan pendidikan dan pemberian beasiswa.
Sekolah adalah tempat dimana generasi unggul itu dilahirkan. Dengan adanya pembangunan sekolah di berbagai tempat, terutama di daerah terpencil yang sangat membutuhkan pendidikan karena agar tidak terjadi kesenjangan serta mengurangi terjadinya buta huruf. Kemudian terkait dana beasiswa diharapkan dapat membantu masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah agar dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya bahkan jenjang yang lebih tinggi.
Penting juga bagi generasi z dapat memahami terkait kegunaan pajak dalam kehidupan. Maka dari itu diperlukan kesadaran diri dalam membayar pajak. Karena negara juga butuh biaya dan pemasukan untuk keperluan yang akan dikeluarkannya untuk kesejahteraan masyarakat. Karena kita tidak bisa mengandalkan pemerintah saja, sudah seharusnya generasi z yang menjadi terdepan dalam kesadaran untuk membayar pajak.
Kemudian, apa yang dapat menjadikan generasi z dapat meningkatkan kesadarannya dalam membayar pajak? Poin utamanya adalah, mereka generasi z harus memahami esensi dan fungsi pajak itu sendiri. Karena sudah seharusnya generasi z ini memiliki mindset bahwa ketika kita membayar pajak dan uangnya itu masuk menjadi kas negara uang itupun digunakan untuk kepentingan dan kesejahterakan masyarakat. Kemudian disisi lain, sebuah sikap kepedulian dalam diri generasi z, itu harus ditanamkan untuk membayar pajak. Bahkan jika perlu membayar pajaknya itu tepat waktu. Karena pada hakikatnya pajak itu untuk memajukan dan mensejahterakan kepada kalangan yang tidak mampu dan juga dapat memajukan wilayah-wilayah yang aksesnya masih kurang seperti contoh wilayah yang sekolahnya masih kurang, wilayah yang akses jalanannya rusak, wilayah yang sinyalnya masih kurang merata, dan lainnya. Itu dapat diperbaiki oleh pemerintah melalui pajak yang kita bayar kepadanya.
Penulis:
Whis Alriz Luth'v, Divany Sauzan, Aulia Rahmah, Syifa Az-Zahra
Mengetahui:
Dosen Pengampu: Ibu Mulyaning Wulan