Mohon tunggu...
Aik
Aik Mohon Tunggu... Lainnya - Owner Kumiskiri.com

Blog Ala kadar yang ngomongin cara membangun Web Berbasis Wordpress atau Hugo, panduan SEO, Mendapatkan Uang Online dan Memaksimalkan Prompt ChatGPT. Monggo Intip Kumiskiri.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Greenland Film: Destinasi Akhir Manusia, Perjuangan Epik Menyelamatkan Diri dari Kiamat

28 Agustus 2023   22:30 Diperbarui: 28 Agustus 2023   22:32 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinopsis

"Greenland Film" menghadirkan kisah menegangkan tentang keluarga yang berjuang untuk bertahan hidup dalam bencana global yang mendebarkan. Kisahnya mengikuti pasangan suami istri, John (diperankan oleh Gerard Butler) dan Allison (diperankan oleh Morena Baccarin), serta putra mereka Nathan (diperankan oleh Roger Dale Floyd), saat mereka berusaha untuk mencari perlindungan dan tiket untuk masuk ke tempat aman yang terletak di Greenland saat planet ini dihadapkan pada ancaman asteroid yang merusak.

Plot

Plot film ini berhasil membangun ketegangan sejak awal dan mempertahankannya sepanjang film. Meskipun tema bencana global dan asteroid bukanlah sesuatu yang baru dalam genre ini, "Greenland" mampu memberikan pendekatan yang lebih pribadi dan fokus pada karakter-karakter utamanya. Penonton diajak untuk merasakan keputusasaan dan ketakutan keluarga tersebut saat mereka berusaha melewati rintangan yang terus muncul.

Akting dan Karakter

Gerard Butler dan Morena Baccarin memberikan penampilan akting yang kuat sebagai pasangan suami istri yang penuh ketegangan dan ketakutan. Chemistry di antara keduanya berhasil membuat penonton terhubung dengan perasaan mereka. Roger Dale Floyd juga mencuri perhatian dengan penampilan yang mengharukan sebagai Nathan, anak mereka yang polos. Karakterisasi yang kuat memberikan dimensi emosional yang mendalam pada cerita.

Arahan

Arahan yang tajam dari Ric Roman Waugh membantu mempertahankan ritme film dan memberikan pandangan yang intim terhadap kekacauan global tersebut. Fokus pada detil kecil dan penggambaran reaksi manusia dalam situasi yang luar biasa, menghadirkan elemen manusiawi yang kuat di tengah-tengah bencana.

Sinematografi dan Desain Produksi

Sinematografi "Greenland" berhasil menangkap keindahan alam serta ketakutan yang menghantui. Penggunaan warna dan pencahayaan memberikan nuansa yang tepat sesuai dengan perasaan yang ingin disampaikan oleh film. Desain produksi juga berhasil menciptakan atmosfer yang autentik, memperkuat sensasi kekacauan dan perjuangan.

Skor dan Efek Khusus

Skor musik yang dikerjakan oleh David Buckley mengiringi film dengan sangat baik. Musiknya mendukung emosi yang ada pada layar tanpa pernah mengganggu. Efek khusus digunakan dengan bijak dan tidak mendominasi, tetapi mampu meningkatkan intensitas adegan-adegan tertentu.

Pengeditan dan Dialog

Pengeditan yang cerdas membantu menjaga tempo film tetap bergerak maju tanpa terlalu terburu-buru. Dialog-dialognya alami dan memainkan peran penting dalam mengembangkan karakter serta menggambarkan ketegangan dalam situasi darurat.

Jadi kesimpulanya, "Greenland" adalah film bencana yang mengguncang dengan pendekatan yang lebih manusiawi. Meskipun beberapa elemen plot dapat terasa klise, arahan yang kuat, akting mendalam, serta fokus pada ketegangan personal membuatnya tetap menarik. Film ini mampu memengaruhi perasaan penonton dengan intensitas emosi yang terasa sepanjang perjalanan ceritanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun