Sudah bertahun-tahun kita berkembang sebagai spesies, mulai dari menggunakan batu dan tinggal di gua gelap sampai teknologi dibuat untuk membuat masa depan kita lebih cerah dan mudah. Manusia adalah makhluk sosial, mereka perlu berkomunikasi agar mereka tidak merasa kesepian dan mempermudah masalah mereka yang mereka hadapi, tetapi ada miliar manusia yang terpisah di berbagai wilayah. Itulah mengapa adanya Facebook.
Pada 2004, 5 mahasiswa menemukan cara baru untuk berkomunikasi dengan satu sama lain tanpa harus bertemu di suatu tempat, yaitu melalui komputer yang terhubung dengan Internet, namanya adalah Facebook. Facebook merupakan sebuah jaringan yang dipakai oleh mahasiswa untuk berinteraksi secara berjarak jauh, namun mereka seriuskan Facebook untuk menjadi Media Sosial, dipakai oleh semua manusia yang mempunyai akses ke Internet.Â
Tetapi zaman berubah, begitu pun teknologi, sejak 1990an, perusahaan game sudah memproduksi sistem VR (Virtual Reality) yang membutuhkan gear agar orang bisa bermain di realita yang virtual. Dengan berbagai inovasi diproduksi seperti Oculus Rift, HTC Vive dan PlaystationVR untuk bermain VR, Mark Zuckerberg mempunyai ide untuk membuat sebuah dunia virtual bernama Metaverse.Â
Metaverse adalah sebuah dunia virtual dan rebrand dari Facebook dengan mengganti nama menjadi Meta. Menurut Oxford, sebuah metaverse adalah dunia virtual dimana pengguna sesama lain bisa berinteraksi di lingkungan dibuat oleh komputer. Ini adalah sebuah inovasi yang sebenarnya sudah diperlakukan beberapa kali, salah satu contoh produknya adalah VRChat.Â
VRChat adalah game gratis terpublikasi di Steam untuk pemilik gear VR. Misi Jesse Jourdey VRChat adalah orang bisa menggunakan VR sebagai tempat bermain dan bersenang-senang dengan teman, keluarga, pacar, dan orang yang dicintai.
Mark Zuckerberg mempunyai visi itu, tetapi dengan banyak fitur yang lain. Beliau berjanji bahwa tidak perlu bahwa orang harus menggunakan gear VR Â untuk mengakses, menggunakan kacamata AR atau alat elektronik adalah caranya kita akan mengakses Metaverse.Â
Namun ingatlah bahwa ini adalah buatan manusia, pastinya produk ini akan membawa efek positif dan negatif kepada kita, akan ada masalah pada proses pembuatan Metaverse dan penggunaan, dan pastinya, semua manusia, termasuk buatan, mempunyai batasan waktu dan kapabilitas.Â
(AA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H