Mohon tunggu...
Billy Bachtiar
Billy Bachtiar Mohon Tunggu... -

NusaTalent.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

[Share] Tes Psikopat Boleh Dicoba

30 Juli 2012   02:24 Diperbarui: 23 Mei 2018   10:31 4005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Selamat pagi saya ucapkan kepada seluruh kompasianamania diseluruh dunia. :D Pada pagi ini saya ingin membagikan sebuah tes psikopat yang dibuat oleh seorang psikolog Amerika yang terkenal. Tes ini saya temukan di forum ka*kus.com Dan menurut saya tes ini patut dan layak untuk di share di kompasiana.com Untuk Admin : Jangan dihapus ya min, karena saya hanya ingin share aja. Admin juga boleh coba :D Check this out. Ini adalah benar-benar tes psikologi. Jika Anda dapat memberi jawaban yangtepat, maka Anda benar-benar seorang psikopat.Ini adalah cerita seorang gadis. Pada saat ada di upacara pemakamanibunya, dia bertemu dengan seorang laki-laki yang belum dia kenalsebelumnya. Dia sungguh tertarik dengan lelaki ini. Lelaki ini adalah priaidaman yang selalu dia impikan. Dia langsung jatuh cinta dengannya.Beberapa hari setelahnya, gadis ini membunuh kakak perempuan kandungnya.PERTANYAAN: Apa motif pembunuhan ini?===========JANGAN memindahkan kursor komputer ini sampai Anda sungguh menemukanjawabannya. (berhenti sejenak untuk berpikir jawaban pertanyaan ini)

                                                               

===========Gadis ini berharap bahwa lelaki idamannya akan muncul lagi di pemakamankakak perempuannya.Jika jawaban Anda benar, maka Anda berpikir seperti seorang psikopat.Tes ini dibuat oleh seorang psikolog Amerika yang terkenal. Tes diberikanuntuk mengetahi apakah seseorang memiliki mentalitas sebagai seorangpembunuh. Banyak narapidana kasus pembunuhan disuruh menjawab tes ini, danjawabannya benar. Saya berharap anda tidak menjawab dengan benar. Dan kalo ternyata ada kerabat anda yang menjawab dengan benar, alangkah lebih baiknya jika segera dibawa ke psikolog untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan. :D Terima Kasih sudah mampir dan mau membaca. Oh iya, saya mengharapkan komentar di bawah untuk mengetahui apakah anda menjawab dengan benar atau tidak. :D Kunjungi juga c ara sehathttp://www.kompasiana.com/whateverjeezhttp://whateverjeez.wordpress.com/http://whateverjeezz.blogspot.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun