Mohon tunggu...
Billy Bachtiar
Billy Bachtiar Mohon Tunggu... -

NusaTalent.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Seorang Remaja Hanya Bisa Memakan Keripik dan Keju

27 September 2012   05:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:37 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

seorang remaja yang berusia 18 tahun hanya memakan keripik dan keju, dan gadis ini tidak punya pacar. Abi Stroud tidak menemukan pacar dikarenakan ia malu hanya memakan kerpik dan keju saja. Gadis yang berusia 18 tahun itu terserang paniuk jika ia harus memikirkan untuk memakan buah dan sayuran. http://img1.kanglu.com/images/201208/01/1343803351_03836800.jpg Abi juga mengatakan bahwa sampai saat ini ia tidak pernah mendapatkan pacar, karena dia malu terhadap kondisinya saat ini dan ia merasa dirinya aneh. Sebuah Dokter kesehatan mengatakan bagwa Abi terkena gangguan makan selektif. Abi selama seminggu hanya memakan tiga blok keju cheddar dan tiga kantung keripik saja. Kebiasan yang baru ia temukan adalah ketika dia melihat buah pisang yang dikupas maka dia akan merasa mual dan tidak bisa memakan roti putih kecuali hanya satu merk tertentu. "Saya tida menyukai makanan apapun kecuali keripik dan keju, saya juga tidak pernah pergi makan bersama teman-teman saja, dan ketika seseorang ingin mencoba sesuatu yang baru maka saya merasa pusing dan sakit maka dari itu saya tidak pernah mencoba hal yang baru dan makan makanan apapun" Pungkas dari Mahasiswa tingkat A dari Newport, South Wales. Ia juga pernah diberikan sebuah nuget ayam dari gurunya, namun hal itu malah membuatnya menangis. Abi mulai memakan keripik dan keju sejak usianya memasuki 10 tahun dan ia percya hal ini terkait dengan kematian neneknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun