Halo kompasianamania yang saya cintai :D
sumber : google
Kembali lagi bersama saya di postingan saya yang ini, jadi pada siang menjelang sore hari ini saya ingin membagikan suatu topik yang mungkin terkesan aneh yaitu : "Belajar Bahasa Inggris lebih susah daripada bahasa yang lainnya!" Pernah gak sih terbesit, kalau belajar bahasa italia, spanyol, jerman, ataupun bahasa yang lain tuh lebih susah daripada belajar bahasa inggris? Kalau boleh jujur, saya tidak pernah terpikir seperti itu, karena menurut saya, bahasa inggris adalah salah satu bahasa di dunia yang paling mudah untuk dipelajari, akan tetapi paradigma saya berubah ketika saya sedang belajar bahasa jerman. Ketika saya pertama kali melihat bahasa jerman, oh my gosh, terlihat susah sekali dan serasa ingin merobek semua tulisan tersebut. Sebagai contoh : Ich bin Abdul. Ich komme aus Jakarta. Ich wohne im Tangerang. Ich bin 18 Jahre alt. Saya bernama Abdul. Saya berasal dari Jakarta. Saya tinggal di Tangerang. Saya berumur 18 tahun. Nah, bisa dilihat kan, betapa ngeselinnya bahasa jerman itu. Namun seiiring dengan berjalannya waktu, saya mulai mempelajari cara membaca dalam bahasa jerman, mulai dari alfabet dan cara membaca suatu kata ataupun kalimat. Kompasianamania tau apa yang saya dapatkan dari pembelajaran ini ?? Ternyata dalam membaca tulisan jerman lebih mudah untuk dibaca daripada bahasa inggris! Sebagai contoh, saya akan mencoba untuk menjabarkan cara pembacaan alfabet dalam bahasa jerman serta bahasa inggris. Jerman      Inggris A   A            Ei B   Be            Bi C   Ce                  Si D   De            Di E   E             I F   Ef           Ef G   Ge           Ji H   Ha          Eich I   I              Ai J   Yot         Jay K   Ka          Kay L   El            El M   Em               Em N   En           En O   O            O P   Phe           Pi Q   Khu         Kiu R   Er            Ar S   Es           Es T   Te            Ti U   U                   Yu V   Vaw              Vi W   Vhe               Dabel yu X   Iks            Eks Y   Oupsilon     Wai Z    Tset               Zet Nah dari situ aja udah bisa keliatan, kalo sebenarnya alfabet jerman lebih mudah untuk diucapkan. Lalu ada lagi, peraturan khusus dalam membaca dalam bahasa jermain, seperti misalnya Mein Name ist Abdul.   Main Name ist Abdul. Ich habe Euro.      Ih habe Oiro. Ich liebe dich.      Ih libe dih. Nah loh, bingung ga tuh? Jadi sebenernya dalam bahasa jerman, apa yang kita liat, itu yang kita baca, kecuali dalam kasus kasus tertentu seperti pembacaan ei menjadi ai, lalu eu menjadi oi, serta ie menjadi i. Sangat mudah bukan jika dibandingkan dengan segelimetribetnya bahasa inggris. Sebagai contoh Island.      Ailen Have.             Hef Eat.           It It.            It sing.           sing sink.            sing Tuh dari beberapa contoh aja sebenarnya udah keliatan kalo bahasa inggris tuh ribet banget, belum lagi dengan tenses-tenses nya. Hadeh, banyak banget bro. Sekarang pertanyaannya adalah = Kenapa bahasa inggris keliatan lebih gampang dari bahasa lain? ( kecuali bahasa indonesia ya, bahasa indo kegampangan abisnya, ga ada masa lalu, sekarang, masa depan. Trus mau kayak gimana juga kata kerjanya ya itu itu aja) Jawabannya adalah karena paradigma dunia yang memang sudah dipenuhi dengan bahasa inggris sebagai bahasa internasional, hal inilah yang sebenarnya membuat bahasa inggris menjadi lebih mudah untuk dipelajari. Trus intisarinya apaan dong? Jadi, intisari yang saya ingin bagikan kepada setiap kita adalah, terkadang kita merasa bahwa kita sedang menghadapi suatu masalah yang sangat susah dan complicated dalam hidup kita, tapi coba deh kita menghadapi masalah itu seperti saat kita belajar bahasa inggris, fokus kita harus terus ke depan, dan yakin dibalik ini semua pasti akan lebih baik lagi, pasti kita akan lebih mudah dalam menghadapinya. Hal ini dikarenakan kita membatasi hidup kita dalam pikiran kita, kita merasa terintimidasi dengan keadaan yang justru memperburuk segalanya, namun saat kita menghancurkan batasan itu, ketika nanti kita akan menghadapi suatu masalah, semuanya akan jauh lebih mudah, karena suatu masalah adalah angin yang memang menghalang kita untuk maju, tapi kita diberikan kesempatan untuk mundur terdorong angin, atau maju menerobos angin dan keluar sebagai pemenang. :D Teruslah maju dalam menghadapi hidup ini dan jangan takut sebelum mulai berperang. :D Selamat sore :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H