Mohon tunggu...
Billy Bachtiar
Billy Bachtiar Mohon Tunggu... -

NusaTalent.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Tokyo Ada Tempat Penyewaan Teman Tidur Wanita

3 November 2012   04:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:02 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Tokyo yang ada di Jepang sudah tidak asing lagi dengan hal yang berbau nyentrik. Belakangan ini para traveler dibuat geger oleh toko di Distrik Akihabara yang menyewakan Wanita sebagai teman tidur. Tapi dengan satu catatan yang harus diperhatikan, Tanpa ada Seks didalamnya. Sumber : infospesial.net Soineya yang artinya toko teman tidur, bukanlah sebuah rumah atau tempat bordil. Ditempat ini para tamu bisa memilih wanita yang mereka suka untuk dijadikan teman tidur. Harga ditentukan oleh berapa lama waktu tidur atau tambahan uang jika servis lain-lain seperti pijat kaki atau mengelus kepala, Soineya juga menetapkan harga hanya untuk sekedar menatap mata. Bisnis seperti ini bukanlah hal biasa di luar negeri, bahkan seorang pebisnis wanita asal New York, Jackie Samuels menetapkan harga Us$ 1 atau Rp.9.600 untuk satu menit pelukan. "Kalau orang itu merasa terangsang, saya tinggal mengatakan bahwa bukanlah itu yang kita lakukan," kata Samuels Soineya mematok harga untuk tidur bersama mulai dari 3.000 Yen (Rp 360.000) yaitu 20 menit, sampai 50.000 Yen (Rp 6 juta) untuk 10 jam tidur. Jika para tamu ingin memilih sendiri wanita mana yang ingin digunakan maka harganya menjadi 1.000 yen atau setara Rp.120.000 ditambah dengan 500 yen atau Rp.60.000 per jamnya. Jika ingin tidur dalam dekapan atau pelukan wanita maka harus membayar lagi sebesar 1000 yen Rp.120.000 untuk 3 menit saja. Harga seperti itu juga berlaku bagi teman tidur yang menepuk punggung tamu atau mengelus kepala tamu. Untuk memijat kaki teman tidur anda saja harganya 2.000 yen atau setara Rp.240.000 untuk durasi 3 menit , sedangkan jika kaki anda ingin dipijat oleh teman tidur anda maka anda harus membayar 1.000 yen atau Rp. 120.000 untuk 3 menit. Profil Hengky Koestanto menilai jika hal ini ada di Indonesia maka pasti mendapatkan banyak kritikan dan menilai hal ini haram di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun