Mohon tunggu...
Herawanto Samad
Herawanto Samad Mohon Tunggu... -

Selalu bermimpi yang terbaik dan berusaha memujudkan, itulah diriku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mopalus: Tradisi Suku Buol, Asli Indonesia

1 Mei 2011   13:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:11 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

K

ata Mopalus tentulah sangat asing buat orang diluar suku Buol, namun di Buol sendiri Mopalus merupakan suatu tradisi turun temurun yang sampai saat ini masih terus dilakukan oleh masyrakat Buol. Buol merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah, dan berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo. Meskipun saat ini Buol telah berubah menjadi sebuah kota yang terus berkembang namun masyarakatnya tetap bersahaja dan tetap berpegang teguh terhadap adat dan tradisi yang selama ini menjadi kebanggaan.

Mopalus merupakan suatu tradisi atau kegiatan yang secara umum dilakukan oleh masyarkat Buol, berupa kegiatan menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau gotong royong. Mopalus sering dilakukan pada saat mengolah lahan perkebunan ataupun persawahan, mulai dari mempersiapkan lahan sampai memanen hasil. Mopalus juga dilakukan pada saat ada warga yang membutuhkan pertolongan, seperti membangun atau memperbaiki rumah, membuat atau memperbaiki salauran air dan jalan, persiapan pesta perkawinan atau syukuran, pokoknya semua hal yang dapat dikerjakan bersama-sama. Bahkan mopalus menjadi kegiatan yang sangat ramai dan menarik karena masyarakat sangat antusias untuk berpartisipasi bahkan kadang-kadang sambil bekerja sambil diiringi musik, sehingga lelah tak terasa.

Mopalus tentu sejalan dengan semboyan gotong royong yang ada di Indonesia. Gotong royong pernah menjadi salah satu sebutan kabinet di Indonesia. Hal ini sangat mencerminkan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang berjiwa sosial tinggi, hidup bersama dan berdampingan serta saling membantu. Masyarakat Buol sampai saat ini masih memegang teguh tradisi mopalus dan semoga tetap dilakukan selamanya. Tentunyan semboyan gotong royongpun demikian, tetap dipertahankan oleh masyarakat Indonesia, sehingga masalah apapun yang menimpa kita akan terasa ringan jika kita bergotong royong. Mopalus tradisi Buol, gotong royong tradisi Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun