Mohon tunggu...
Anwar
Anwar Mohon Tunggu... Security - Seorang yang tidak akan pernah menyerah untuk terus menulis

Walau tak pandai menulis namun ingin tetap mencoba berkarya. http://www.catinfoku.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemanfaatan Lahan Pekarangan

10 September 2016   13:27 Diperbarui: 10 September 2016   13:42 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pangan merupakan bagian hak asasi individu dan sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Hal ini dapat diwujudkan dengan cara mempersiapkan dan mengembangkan ketersediaan pangan yang terpenuhi bagi setiap rumah tangga. Masyarakat sangat berperan dalam menyelenggarakan produksi, penyediaan, perdagangan, dan distribusi sekaligus sebagai konsumen.

Penganekaragaman konsumsi pangan merupakan upaya untuk memantapkan atau membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, berimbang, aman, dan halal dalam jumlah dan komposisi yang cukup guna memenuhi kebutuhan gizi untuk mendukung hidup sehat, aktif, dan produktif.

Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan merupakan suatu tuntutan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, sebagai akibat dampak pemansan global, pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, ketergantungan pangan khususnya pada beras sangat besar,pola makan yang belum beragam, bergizi, berimbang, dan aman serta perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi pangan.

Kegiatan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis Sumber Daya Lokal yang diimplementasikan salah satunya melalui kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Optimalisasi pemanfaatn pekarangan ini dilakukan melalui upaya pemberdayaan wanita untuk mengoptimalkan manfaat pekarangan sebagai sumber pangan keluarga. Upaya ini dilakukan dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman seperti  umbi-umbian, sayuran, buah, serta budidaya ternak dan ikan sebagai tambahan untuk ketersediaan pangan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, dan protein bagi keluarga pada suatu lokasi kawasan perumahan/ warga yang saling berdekatan. Dengan demikian akan dapat terbentuk sebuah kawasan yang kaya akan sumber pangan yang diproduksi sendiri dari hasil optimalisasi pekarangan. 

Pendekatan pengembangan ini dilakukan dengan mengembangkan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), antara lain dengan membangun kebun bibit dan mengutamakan sumber daya lokal disertai dengan pemanfaatan pengetahuan lokal (localwisdom) sehingga kelestarian alam pun tetap terjaga.

Kegiatan optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep KRPL diarahkan untuk pemberdayaan kemampuan kelompok wanita dalam membudidayakan pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA), termasuk kegiatan usaha pengolahan pangan rumah tangga untuk menyediakan pangan yang lebih beragam.

Secara umum tujuan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan adalah untuk memfasilitasi dan mendorong terwujudnya pola konsumsi pangan masyarakat yang B2SA yang diindikasikan dengan meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (PPH).

Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui Konsesp Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dapat dilaksanakan melalui empat kegiatan yang saling berhubungan, yaitu : 

- pengembangan pekarangan dan demplot kelompok kebun bibit,

- pengembangan kebun sekolah,

- pengembangan menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun