Mohon tunggu...
Anwar
Anwar Mohon Tunggu... Security - Seorang yang tidak akan pernah menyerah untuk terus menulis

Walau tak pandai menulis namun ingin tetap mencoba berkarya. http://www.catinfoku.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kuliner Sehat dan Alami yang Nyaris Terlupakan

17 Februari 2018   23:36 Diperbarui: 17 Februari 2018   23:40 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Labu kuning, siapa yang tak kenal buah yang satu ini. Banyak manfaat yang bisa diambil dari buah labu kuning, selain mengandung serat, Labu kuning  juga mengandung vitamin C dan vitamin A. Buah yang tahan lama bila disimpan ditempat yang kering ini mempunyai banyak peranan antara lain dapat mencegah penyakit diabetes mellitus, penyempitan pembuluh darah, jantung koroner dan tekanan darah tinggi.

Labu kuning (cucurbita moschata) merupakan tanaman yang dapat tumbuh dimana saja dan ia juga merupakan tanaman semusim yang tumbuh merambat dengan kait dibagian batangnya dan kait pada batang tanaman ini berbentuk spiral, berwarna hijau muda dan terdapat bulu-bulu halus pada batang tersebut.

Buah ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak maupun dewasa, mengingat kandungan gizi yang terdapat didalamnya. Apalagi bila diolah menjadi berbagai macam aneka makanan. Dapat dibuat sayur sup, sayur lodeh. Ataupun sebagai panganan tradisional semacam dawet,  jenang, dodol, puding,  dan lain-lain. Bila tiba bulan ramadhan, labu kuning merupakan salah satu makanan tradisional yang  menjadi favorit untuk penghantar berbuka puasa, yaitu kolak.

Labu kuning ini selain enak untuk dikonsumsi,  air perasan dari buah ini dapat juga kita gunakan sebagai bahan pewarna alami  dalam pengolahan berbagai macam panganan tradisional. Karena kandungan karotenoidnya yang cukup tinggi sehingga menghasilkan warna kuning alami. Tepung Labu juga sering digunakan sebagai bahan campuran dalam berbagai produk olahan makanan untuk mendapatkan warna kuning alami.

               *******

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun