Mohon tunggu...
Anwar
Anwar Mohon Tunggu... Security - Seorang yang tidak akan pernah menyerah untuk terus menulis

Walau tak pandai menulis namun ingin tetap mencoba berkarya. http://www.catinfoku.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sumber Daya Alam Indonesia yang Melimpah

17 Oktober 2016   01:40 Diperbarui: 17 Oktober 2016   06:47 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada tanggal 28 September 2016, Pertambangan dan Energi Nasional memperingati hari jadinya yang ke 71. Di hari ulang tahunnya yang bertema "Dengan Semangat Hari Jadi Pertambangan dan Energi Kita Tingkatkan Kerja Nyata Melalui Inovasi" ini, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah banyak memberikan kontribusi nyata kepada seluruh lapisan masyarkat. Seperti yang tercantum dalam Undang-undang Dasar 1945, pasal 33 ayat 2 yang berbunyi "Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara" dan ayat 3 yang berbunyi "Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat". 

Tidak dapat kita pungkiri, bahwa selama ini kebutuhan akan sumber daya alam telah banyak sekali yang telah kita rasakan hasil dan manfaatnya dalam memenuhi segala aspek kehidupan. Dan itu berkat tersedianya segala macam jenis tambang yang ada di bumi Indonesia tercinta ini.

Kita semua menyadari betapa  pentingnya hasil tambang  yang kita perlukan dalam kehidupan kita sehari-hari seperti misalnya minyak bumi yang merupakan salah satu tambang utama di Indonesia, tembaga yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kabel listrik dan juga untuk peralatan industri konstruksi, nikel, logam ini dalam pengolahannya dicampur dengan besi agar menjadi baja dan tahan karat , batu bara yang kebanyakan orang Indonesia digunakan sebagai bahan bakar, intan sejenis batuan keras yang sering kita ketahui penggunaannya sebagai mata bor dan banyak pula yang dijadikan perhiasan yang mahal harganya, biji besi, timah, biji emas, aspal dan masih banyak lagi. 

Hasil tambang yang kita gali dari bumi Nusantara ini merupakan industri negara yang  telah memberikan banyak kontribusi sebagai penghasil devisa negara. Selain itu pula, hasil tambang ini sebagian diolah sendiri di dalam negeri untuk kepentingan industri rumah tangga untuk menunjang kebutuhan masyarakat sehari-hari. 

Dari sektor migas, baru-baru ini Pemerintah membagikan konverter kit untuk para nelayan di beberapa daerah sebagai pengganti BBM. Dengan adanya alat ini, para nelayan dapat menghemat BBM. Namun hal ini baru sebagian saja nelayan yang dapat bagian. Rencananya pada tahun 2017 nanti, Pemerintah akan membagikan alat ini sebanyak 28.400 paket untuk nelayan di 25 kabupaten/kota.  Sebelumnya, Pemerintah telah membangun infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-Grid oleh Kementerian ESDM tahun anggaran 2016 di kampung Kocu As, Kecamatan Aifat Barat, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.

Hal-hal tersebut merupakan bagian kecil dari inovasi dan wujud nyata dari kinerja Pemerintah (Kementerian ESDM) sesuai  tema yang diusung pada hari jadinya yakni "Dengan Semangat Hari Jadi Pertambangan dan Energi Kita Tingkatkan Kerja Nyata Melalui Inovasi". 

Kini jelas sudah bahwa semua barang hasil tambang selain menopang ekonomi negara, juga dapat digunakan dan bermanfaat besar untuk kehidupan kita sehari-hari. Kita sebagai warga negara, khususnya Penulis dapat memahami betapa berdaya guna dan berhasil guna sumber daya alam negara kita ini. 

Cianjur, 16 Oktober 2016

Salam 

Penulis

Sumber : esdm.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun