Mohon tunggu...
Wening Yuni
Wening Yuni Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta email: weningyuni@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masyarakat, Basis Penyelenggaraan Pendidikan

20 Juni 2014   06:57 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:02 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendidikan merupakan tumpuan utama dari peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan menjadi sarana bagi pemberntukan intelektualitas, bakat, budi pekerti atau akhlak dan kecakapan peserta didik. Diunia pendidikan di masa depan dituntut untuk lebih dekat dengan realitas serta permasalahan hidup yang ada di masyarakat. Sehingga lembaga pendidikan harus perperan aktif dalam memecahkan problem sosial.

Pendidikan seharusnya dapat dimaknai sebagai ruang terbuka, maksudnya semua orang harus mendapatkan haknya dalam hal pendidikan. Ada pun salah satu solusi dalam mendapatkan pendidikan yaitu dengan diadakannya pendidikan secara nonformal bagi masyarakat. Hal ini merupakan kunci bagaimana pendidikan berbasis masyarakat tersebut juga bisa diterapkan tentunya dengan menyesuaikan kondisi pada masyarakat setempat.

Komitmen dan konsentrasi terhdap pemecaham m`asalah sosial sudah seharusnya menjadi bagian dari visi dan misi dunia pendidikan nasional. Lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta dituntut agar lebih berkomitmen mengingat kompleksitas permasalahan yang dihadapi bangsa ini. Fenomena merosotnya kualitas moral bangsa tampaknya menggugah kesadaran bersama untuk dapat mengembalikan dimensi moralitas bangsa dengan mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan akhlak atau budi pekerti.

Kompleksitas permasalahan yang dihadapi bangsa sudah seharusnya menjadi bagian pertimbangan dalam menata dunia pendidikan nasional. Peluang pendidikan untuk mengakomodasi tuntutan masyarakat semakin terbuka lebar dan peluang masyarakat untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan kebutuhan kian tersedia seiring dipahaminya konsep pendidikan berbasis masyarakat.

Lalu, apakah yang di maksud dengan pendidikan berbasis masyarakat tersebut? Mark K. Smith[1] berpendapat bahwa Pendidikan berbasis masyarakat adalah suatu proses yang didesain untuk memperkaya kehidupan individual atau kelompok dengan mengikutsertakan orang-orang di dalam wilayah geografis tertentu dan dapat berabgi mengenai kepentingan umum. Pendidikan berbasis masyarakat bertujuan mengembangkan dengan sukarela melakukan tindakan, tempat pembelajaran dan kesempatan refleksi yang ditentukan oleh pribadi, ekonomi, sosial dan kebutuhan politik mereka.

Pendidikan berbasis masyarakat memiliki kunci penting, yakni keterlibatan masyarakat sebagai subjek dan atau pelaku perubahan. Bukan objek yang hanya menerima sistem pendidikan saja. Masyarakat diajak turut bertanggung jawab mulai dari awal perencanaan hingga pelaksanaan pendidikan di wilayahnya masing-masing. Hal ini dikarenakan masyarakat yang lebih faham apa yang dibutuhkan dan potensi apa yang mereka miliki serta dapat dikembangkan dengan diadakannya fasilitas pendidikan di daerah sekitar.

[1] http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/06/pendidikan-berbasis-masyarakat.html (diakses 27 Mei 2014, 19.07 WIB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun