Mohon tunggu...
Wewet Wetz
Wewet Wetz Mohon Tunggu... -

Yang sedang belajar menulis..

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tipe 'Penyanyi Kamar Mandi'

19 Juli 2011   15:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:33 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu malam. Perbincangan dengan seorang sahabat melalui telpon. Berbicara tentang semua hal yang melintas di kepala. Hingga akhirnya percakapan kami berakhir pada sebuah topik yang pernah ia tulis beberapa waktu lalu di blog miliknya. Kemampuan dia untuk menebak karakter dan prilaku seseorang. Dia bukan seorang dukun, tegasnya! dia bisa membaca karakter orang karena kebiasaannya yang kerap kali memperhatikan gesture/gerak tubuh seseorang. Bisa karena terbiasa. Bahkan dia pernah menangkap basah teman sekerjanya yang ternyata pelaku pencurian barang2 printilan di kantornya. Mungkin mirip serial 'Lie to Me' yang sekarang sedang tayang di stasiun B Channel.

Masih belum terlalu yakin dengan kemampuannya, iseng2 saya tanyakan pada dia bagaimana karakter diri saya sepenglihatannya. Dan apa dia? katanya saya itu wanita dengan tipe 'Penyanyi Kamar Mandi' Dingin di luar tapi panas di dalam, ahhahahahahaa.... Geblek! saya dibilang orang seperti itu. Ngakak juga sih dibilang seperti itu. Tapi setelah mendengar penjelasan darinya dan sikap2 saya yang tercermin selama ini, barulah saya mengamini perkataannya. Dan ternyata memang benar, saya itu wanita dengan tipe penyanyi kamar mandi.

Saya baru bertemu sekali dengan sahabat saya itu, dan dia langsung bisa menarik kesimpulan seperti itu. Kesan pertama yang dia tangkap saat bertemu saya adalah sifat saya yang terkesan pendiam, introvert. Hingga terkadang membuat enggan seorang pria untuk melangkah mendekat dan menyapa. Kesan dingin tampak terlalu kuat melekat pada diri saya.  Tapi setelah beberapa saat mengobrol dan terlibat perbincangan seru, perlahan kesan dingin itu menghilang dan digantikan rasa hangat yang berhasil mencairkan kebekuan dengan segala banyolan, canda dan sikap saya yang bledak bleduk.

Ada rasa nyaman ketika sedang berkumpul dengan para sahabat. Menghabiskan waktu dengan segala cerita dan keceriaan. Hingga tak terasa hari beranjak senja. Malam telah tiba saatnya teletubbies merenda mimpi.. Happy nightmare.. ^^

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun