Mohon tunggu...
Wendy Sukmajaya
Wendy Sukmajaya Mohon Tunggu... -

Pegawai kantor organisasi, yang hanya punya waktu sempit untuk menulis walaupun sebenarnya tidak berbakat untuk menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Migrasi 2G ke 3G Indosat, Pelanggan Belum Siap

31 Maret 2013   06:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:58 2566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya adalah pelanggan baru Indosat untuk penggunaan akses BlackBerry, dimulai pada bulan Maret 2013 ini. Saya sangat tertarik dengan penggunaan jaringan 3G 900 yang ditawarkan Indosat. Sesuai infonya akses di jaringan 900 MHz ini baru digunakan oleh Indosat saja sehingga saya cukup yakin pelanggan tidak akan mengalami akses "lemot".

Sayang seribu sayang, ternyata handheld BlackBerry Bold 9000 saya yang jadul tidak memiliki fitur jaringan 900. Apa boleh buat saya harus puas menggunakan akses di jaringan 2G (EDGE).

Apa mau dikata, ketika saya membeli kartu perdana di Gallery Indosat di Jl. Kis. Mangunsarkoro Padang, Customer Service mengetahui handheld yang saya gunakan adalah BlackBerry Bold 9000 namun tidak menyampaikan kepada saya (pelanggan) bahwa jaringan 3G Indosat tidak akan berfungsi di handheld saya.

Saya sangat kecewa ketika saya menggunakan kartu tersebut di handheld saya ternyata hanya muncul sinyal GPRS. Sesekali muncul EDGE namun cuma sebentar kembali lagi ke GPRS. Orang awam pun tahu bahwa sinyal GPRS akan menyulitkan pelanggan untuk mendapatkan akses BlackBerry yang baik.

Sehari kemudian saya kembali ke Gallery Indosat dan menanyakan permasalahan tersebut pada Customer Service yang bertugas saat itu. Customer Service kemudian menjelaskan bahwa handheld saya tidak mendukung jaringan 3G 900. Dalam hati saya menjawab, "ya, saya tahu itu." Kemudian CS Indosat juga menyampaikan bahwa oleh karena tiadanya dukungan jaringan 3G 900 di handheld saya, maka jaringan yang akan muncul hanyalah GPRS. Saya sangat kecewa. Apalagi 3 hari terakhir sinyal di BlackBerry saya menjadi GSM yang tidak dapat digunakan sama sekali. Tidak mungkin pula saya mematikan dan menyalakan jaringan di handheld saya berulang-ulang kali untuk mengembalikan sinyal ke EDGE.

Lalu apakah Indosat hanya akan fokus dalam persaingan akses pelanggan di jaringan 3G saja? Saya yakin bahwa banyak rakyat Indonesia se nusantara yang masih menggunakan akses di jaringan 2G. Sebagai catatan bahwa saya sudah mencoba semua provider GSM di Indonesia, hanya Indosat yang mungkin benar-benar meninggalkan (atau ketinggalan) layanan 2G sehingga loncat kodok ke jaringan 3G. Padahal masih sangat banyak masyarakat Indonesia penggila internet mobile yang "sengaja" menggunakan jaringan 2G (meskipun handheldnya support jaringan 3G) dengan alasan hemat baterai.

Dan saya tidak akan mengganti handheld BlackBerry saya ke yang baru karena saya cukup yakin handheld asal Kanada ini akan segera ditinggalkan penggunanya. Maaf saya harus membuang kartu Indosat saya yang seharga Rp. 102.500 ini ke tong sampah karena tidak bisa saya gunakan sama sekali dan kembali pilih-pilih provider lain yang memberikan kenyamanan akses BlackBerry.

Maka dari itu saya bisa bilang Pelanggan Indosat belum siap untuk migrasi ke jaringan 3G. Untuk itu Indosat sebaiknya melakukan migrasi tanpa meninggalkan begitu saja pembenahan terhadap layanan jaringan 2G.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun