Apakah kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset untuk mengelola sumber daya sekolah kita? Bisakah kita mengganti kata komunitas menjadi sekolah, Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset? Mengapa?Â
Jawab : Kita sangat bisa menggunakan penedekatan pengembangan komunitas berbasis aset untuk mengelola sumber daya sekolah. Kita sangat bisa mengganti kata komunitas menjadi sekolah karena sekolah juga merupakan komunitas, karena lingkungan sekolah sebetulnya adalah miniatur sebuah tatanan masyarakat di suatu daerah. Dengena pebdekatan pengembangan sekolah berbasis aset maka kita lebih menggunakan kekuatan kita sebagai aset untuk mengatasi solusi yang dihadapi, bukan membicarakan kelemahan, kekurangan yang membuat kita pesimis dan kurang kreatif.
Apa contoh pengelolaan sumber daya sekolah kita dengan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset?Â
Jawab : Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset menekankan kepada kemandirian dari suatu komunitas untuk dapat menyelesaikan tantangan yang dihadapinya dengan bermodalkan kekuatan dan potensi yang ada di dalam diri mereka sendiri, dengan demikian hasil yang diharapkan akan lebih berkelanjutan. Misal pada sekolah, kita harus dapat mendata kekuatan yang dimiliki oleh sekolah kita, dari sumber daya manusia yaitu Guru dan TU. Kalau kita ingin membangun sekolah dengan maju maka kita harus mendata potensi- potensi yang dimiliki oleh semua Guru, semua murid, dan tentunya kita bisa memanfaatkan kelebihan atau muatan lokal untuk mendukung kemajuan sekolah. Dan aset yang lainnya yang paling berharga adalah keharmonisan dalam hubungan antara kepala sekola dengan Guru dengan TU dengan murid, sehingga dapt kompak bersatu membangun sekolah.
Bagaimanakah selama ini kita mengelola sumber daya? Apakah sudah menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset?
Jawab : selama ini yang saya lihat, di sekolah saya masih sering membicarakan kekurangan, kelemahan, berfokus pada penyelesaian masalah jadi lupa kalau sebenarnya kita mempunyai kekuatan yang merupakan aset untuk kita bisa bangun. Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset berfokus pada potensi aset/sumber daya yang dimiliki oleh sebuah komunitas. Selama ini komunitas sibuk pada strategi mencari pemecahan pada masalah yang sedang dihadapi. Dalam menghadapi masalah pun di sekolah lebih mengacu terhadap masalah utama tidak membayangkan bagaiman masa depan nantinya. Ketika mengahadapi suatu problematika pertanyaan yang muncul biasanya "ada masalah apa? Pertanyaan yang mengarah terhadap pencarian kekurangan dan kesalahan. Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah "terus bagaimana cara menyelesaikannya?". Pertanyaan yang menciptakan kondisi pasif dan hanya menerima tanpa berusaha terlebih dahulu mengerahkan segala kekuatan untuk menyelesaikannya dan memaksimalkan segala potensi yang dimiliki, yang menjadikan lingkungan aktif responsive. Sehingga harus ada usaha mengubah paradigma yang berkembang di lingkungan tatkala menghadapi problematika dengan mengubah pertanyaan awal. Pertanyaan yang dapat membangkitkan kekuatan, melejitkan potensi dan memunculkan kreativitas seperti "apa yang telah berhasil dilakukan?" dan "bagaimana mengupayakan lebih banyak hasil lagi?"
Bahkan kita pun sering disibukkan dengan mencari bala bantuan dan pendukung ketika kita dihadapkan dengan suatu kondisi yang tidak enak atau terpojok. Sangat jarang berusaha untuk mencoba menggali potensi dan kekuatan sendiri yang dimiliki untuk menghadapi kondisi yang tidak nyaman. Berusaha mandiri untuk memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk merubah keterpojokan dan ketidaknyaman menjadi situasi yang aman, damai, nyaman dan kondusif. Jadi selama ini yang kita lakukan belum mengarah terhadap melakukan sebuah upaya dengan menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset.
Jika belum, bagaimana caranya kita mengelola dengan Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset?Â
Jawab : Sebagai pembelajar sepanjang hayat dan pemimpin pembelajaran seyogyanya pendidik harus belajar dan berupaya untuk menggunakan pendekatan sekolah berbasis asset. Begitu pun seluruh elemen yang terdapat di sekolah harus melakukan Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset untuk mengelola sumber daya yang dimiliki dengan cara :
Fokus pada aset dan kekuatan