Dasar Hukum : Firman Allah Nama Pemilik : Allah Nomor: 999 Jenis Bangunan : Negara Kesatuan Republik Indonesia Luas Bangunan : 1.904.567 km persegi Negara ini diperintahkan untuk segera melakukan renovasi terhadap Sikap Korup, Renovasi Rakyat Miskin, Renovasi Pendidikan, Renovasi SARA, Renovasi Kerusakan Alam, Renovasi Keadilan Hukum, Renovasi Kesehatan, Renovasi SDM, Renovasi Cinta Tanah Air, dan hal-hal lain yang sesuai dengan firman-Ku. Batas akhir untuk mengerjakan proyek renovasi ini berlaku, jangan sampai terlambat dan terlena. Bila tidak diindahkan, maka ijin terhadap pengelolaan negeri ini, akan Ku serahkan kepada Bangsa lain yang Ku anggap mampu. Sikap Korup/Mental Korup Ini telah menggerogoti dan masuk ke sel-sel terdalam kehidupan manusia Indonesia, korupsi sudah (seakan) menjadi warisan yang perlu dibudidayakan. Renovasi Rakyat Miskin Ketimpangan sosial yang semakin tajam, yang kaya akan semakin kaya, sedangkan yang miskin akan semakin terpuruk di dasar kesengsaraan. Renovasi Pendidikan Ini membuat carut-marutnya dunia pendidikan di Indonesia, sejarah kembali mencatatkan "Bahwa pernah Terjadi Kegagalan Ujian Nasional" di negara ini. Sekolah gratis? Masih impian seputar wacana dan tulisan! Renovasi SARA Bangsa ini dibangun oleh berbagai suku bangsa, budaya, dan agama, tapi ada sebagian orang ingin bangsa ini di"perkecil" menjadi satu "landasan ego sentris" saja. Renovasi Kerusakan Alam Hancurnya alam, keadaan yang dibuat untuk menggiring setiap insan dinegeri ini menuju peradaban beton dan besi. Tiang-tiang pondasi alam berupa bukit dan gunung diratakan mengakibatkan sumber-sumber mata air enggan untuk bersahabat, sawah ladang menjadi beton dan aspal, lubang Lapindo yang tetap dibiarkan tersembur kepurmukaan bumi membuat tanah Jawa kelak berada di "inti bumi". Dengan hancur dan carut-marutnya alam ini, cepat atau lambat akan terjadi perebutan kekuasaan antara manusia vs tumbuhan vs hewan. Renovasi Keadilan Hukum Siapa yang memiliki "lebih" maka keadilan didapat dengan mudah! sanksi hukum pun jauh dari efek jera, efek membina, efek belajar, dan efek-efek positif lainnya. Renovasi Kesehatan Rakyat dengan kemampuan terbatas diberikan bantuan berbagai jenis "Kartu Sehat", terlihat dan terdengar "Maaf Rumah sakit ini telah penuh terisi"; "Obatnya habis, silahkan beli di luar"; "Sebenarnya sakitnya apa?' " Foto kopi surat-surat, yang ini buat daftar, yang ini buat masuk ruangan, yang ini buat tebus resep, yang ini buat..." "Saya tidak punya identitas, uang pun terbatas...bagaimana saya mendapatkan pengobatan gratis untuk...". " Supaya dilayani dan diperhatikan, pasien-pasien seperti kita-kita ini, perlu diekspos PERS dulu, biar kalau pejabat dengar, dan pejabat bertindak, maka kita-kita baru akan diperhatikan dan pastinya gratis. "Tapi kendala terbesar, kita tidak dapat hanya mengandalkan PERS, sebab kalau PERS lagi malas menulis, maka habislah kita" Renovasi SDM Sulit mencari lahan pekerjaan bagi para SDM-SDM yang memiliki mental kuat untuk bekerja, belajar, dan berbakti. Tidak ada koneksi, ijazah pas-pasan, nilai IPK diambang batas! tetapi sekali lagi, mereka memiliki mental kuat, kemamauan belajar dan berbakti yang kuat lho, perlu mendapat perhatian khusus. Mereka rata-rata memiliki sikap kerja yang pantang menyerah, ketika berangkat kerja, mereka dengan sangat tenang dan ketika sampai ditempat kerja, barulah mereka mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya. Ada banyak pekerja yang terbalik, mereka berangkat bekerja dengan begitu tegang, berkejaran dengan waktu, kemacetan dan segala kesemerawutan jalanan, ketika tiba di kantor, ngopi dulu.... Renovasi Cinta Tanah Air Indonesia Tanah Air Beta!!! sejak dulu, sejak generasi-generasi nenek moyang bangsa ini, mereka makan dan minum dari tanah ini, begitu pun sekarang, kita makan dan minum dari tanah ini, kita menunggu persalinan, kita menggali kuburan untuk saudara-saudara kita, ditanah ini. Apakah Anda menguasai bahasa Indonesia? Apakah Anda menguasai Bahasa Ibu? Sangat fasih sekali nyanyian bahasa asing yang dilafalkan, tetapi bernyanyi dengan bahasa nasional terdengar banyak kesalahan "dasar". Ini tanah dan air kita, dari ujung pulau Sumatera sampai ujung pulau Papua, itu saudara kita, warna kulit, budaya, kepercayaan memang berbeda, tapi Tuhan menyatukan kita di bumi Indonesia, untuk mengelola dan mengurus sebaik-baiknya tanah dan air yang dipercayakan Tuhan kepada kita.