Kurasa menjadi seniman dan pekerja lepas sama sulitnya dengan hidup di zaman purba di tengah hutan amazonia.
Setiap malamnya terasa sangat dingin, terlampau dingin, hey disini aku menggigil!
Jujur saja ku tak berani untuk mengatakan bahwa aku fanatik anggur. Namun jangan sekali-kali berkata i love freedom, jika anggapan dan komentar teman masih membungkam!
Kurasa menjadi remaja sama sulitnya dengan hidup di zaman Orde Baru di tengah keluarga komunis.
Setiap harinya selalu bimbang memikirkan betapa hebatnya miliki Presiden yang diangkat oleh malaikat Jibril tanpa suara ataupun aba-aba.
Oh, bajingan, kepalaku pusing, tapi anehnya aku ingin lebih pusing dan menyelam alam bawah kesadaran. Aku butuh ciu terminal!
Kurasa menjadi seniman dan pekerja lepas sama sulitnya dengan hidup di zaman purba di tengah hutan amazonia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H