Sebuah cerita lalu yang begitu manis meraba masa
Saat kau sentuh hatiku dangan berjuta frosa
Kau kecup hijau daun yang merimbun di jiwa
Aku hanya diam, bertingkah seakan tiada kesan
Namun kau tak menyerah, sayang
Kepakkan sayap indah dalam majas sempurna
Kau sebut aku ketampanan dengan wajah cermin bulan
Aku tetap diam, bertingkah seakan tiada kesan
Setelah begitu lama meniti masa, engkaupun bosan
Merasa dipermainkan, hingga hilang segenap rayuan
Kau sampul luka dalam dendam terpendam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!