Kelebihan dari Novel Dear Nathan ini adalah 70 % cerita ini diangkat dari kisah nyata kebanyakan remaja yang sedang berada di bangku SMA. Kisah percintaan akan SMA pada umumnya dan juga kenakalan-kenakalan remaja yang memang ada di dunia nyata yang biasa dilakukan oleh anak anak yang duduk di bangku SMA. Kemudian juga cerita yang disajikan ini ringan dan mudah untuk dipahami, karena novel ini banyak mengangkat kehidupan nyata anak anak remaja tentunya sangat mudah dipahami oleh orang yang menonton film ini. karena cerita di dalam novel ini tentu sudah sering dilihat mereka di kehidupan sehari hari, sehingga tidak susah untuk dicerna apa maksud dan tujuannya. Kemudian tokoh-tokoh yang ada di dalam film ini terkesan hidup, karena karakter-karakter yang ada dalam cerita tersebut ditampilkan dengan jelas. Sehingga membuat pembaca novel tersebut ikutan masuk kedalam cerita. Lalu novel ini juga menghadirkan karakter yang kontras, yaitu Melody seorang gadis yang memiliki ambisi yang tinggi dan sangat memperlihatkan sikap egois dalam pertemanan mereka. Kemudian penggunaan bahasa dalam novel ini juga terlihat cukup menarik. Karena penulis novel ini yaitu Erisca Febriani menggunakan bahasa yang mudah di pahami sehingga tidak membuat pembaca kesulitan untuk memahami bahasa dalam novel tersebut. Cerita dalam novel ini juga menyajikan pesan moral dengan cara yang baik tapi mudah dimengerti.Â
Kekurangan NovelÂ
Terlalu banyak konflik yang dibahas di dalam novel ini, seperti kisah percintaan Nathan dan Salma. Konflik keluarga, dan konflik pertemanan yang membuat cerita ini terpecah-pecah dan sulit untuk diikuti. Kemudian juga narasi yang dibuat terlalu bertele-tele, sehingga membuat cerita dalam novel ini sedikit membosankan. lalu juga terlihat kesan drama yang terlalu berlebihan, karena beberapa bagian banyak yang diceritakan dengan berlebihan sehingga terlihat dipaksakan dan tidak alami. Lalu beberapa karakter kurang terdefinisikan karakternya. karena beberapa karakter tidak di kembangkan dengan baik sehingga emosi yang diberikan tidak tersampaikan oleh pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H