Pendahuluan
Kegiatan pendampingan "Kopi Bringka" merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim pengusul Universitas Wanita Internasional diketuai oleh Dr. Wentri Merdiani, S.E., M.M beserta 2 rekan anggota yaitu Mulyadi, S.E., M.M., PhD., dan Dra Tuti Hartanti, M.T., dengan mengajak 2 orang mahasiswa jurusan Informatika, yaitu Muhammad Fakhrurrozi dan Putri sugiarti alwiansyah rani. Kegiatan ini dicanangkan oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat dengan sumber dana oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) sebesar Rp 20.000.000. Hal ini dilakukan sebagai upaya strategis untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Balegede melalui pengolahan dan pemanfaatan kopi secara berkelanjutan. Desa ini memiliki potensi besar dalam produksi kopi, namun sering kali pelaku UMKM menghadapi berbagai tantangan yang menghambat perkembangan usaha mereka. Tantangan tersebut meliputi akses terhadap teknologi, pemasaran produk, dan keterbatasan wawasan mengenai inovasi produk olahan kopi.
Dalam konteks tersebut, kegiatan 'Kopi Bringka' diharapkan tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya inovasi dalam mengembangkan produk kopi. Hal ini sangat penting bagi UMKM lokal, yang sering kali terjebak dalam praktik tradisional tanpa memanfaatkan teknologi yang ada. Selain itu, peran teknologi dalam pengolahan kopi dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing di pasar, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Pada acara ini, pelaku UMKM lokal diberikan akses untuk belajar mengenai berbagai teknik pengolahan kopi yang modern dan ramah lingkungan. Ini mencakup cara pemanggangan kopi yang tepat, pengenalan pada pemasaran digital, dan pengembangan produk olahan baru seperti kopi instan dan olahan kopi lainnya yang memiliki nilai tambah. Program ini dirancang untuk merangkul potensi kreatif masyarakat setempat sambil mengatasi kelemahan yang ada.
Secara keseluruhan, 'Kopi Bringka' tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kopi, tetapi juga untuk mendorong kolaborasi antara pelaku UMKM, pemerintah, dan berbagai stakeholder lainnya. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini dapat berkontribusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi serta menciptakan ekosistem usaha yang lebih baik bagi pelaku UMKM kopi di Desa Balegede.
Tujuan dan Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan 'Kopi Bringka' merupakan inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kreatifitas dan produktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kopi di Desa Balegede. Desa ini memiliki potensi kopi yang luar biasa, namun masih dihadapkan pada berbagai kendala, mulai dari manajemen bisnis yang kurang efektif hingga kurangnya pemahaman mengenai teknologi pengolahan kopi yang modern. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM kopi dapat mengembangkan produk yang lebih inovatif dan berkualitas tinggi, sehingga mampu bersaing di pasaran lokal maupun nasional.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM kopi mengenai teknik pemrosesan kopi yang lebih baik. Melalui pendekatan berbasis teknologi, diharapkan mereka dapat memanfaatkan alat dan mesin yang sesuai, dengan strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mereka, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam mutu produk olahan kopi, yang pada gilirannya akan membantu dalam meningkatkan daya saing produk kopi di pasar.
Selain itu, tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran masyarakat lokal akan nilai tambah dari produk kopi. Dengan menggali potensi lokal dan melakukan inovasi, masyarakat diharapkan dapat menciptakan berbagai varian produk kopi yang unik. Inisiatif ini juga bertujuan untuk menjalin kerjasama antara pemerintah, komunitas lokal, dan pihak swasta, sehingga tercipta ekosistem yang mendukung pengembangan UMKM kopi di daerah tersebut.
Secara keseluruhan, kegiatan 'Kopi Bringka' tidak hanya berfokus pada peningkatan produk olahan kopi, tetapi juga pada pemberdayaan komunitas dan pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dengan pelatihan dan pendampingan yang diberikan, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Balegede dapat mendapatkan hasil maksimal dari usaha mereka dan memperkuat posisi mereka dalam industri kopi.
Proses Pendampingan dan Materi Kegiatan