Banyak peluang mengembangkan bisnis di bulan ramadhan untuk menambah isi pundi-pundi keuangan. Beberapa orang memanfaatkan momen ramadhan untuk berbisnis kebutuhan hari raya idul fitri, dari fashion, kue, makanan, dekorasi rumah, dan lain-lain. Di Jambi, pada bulan ramadhan tahun 2017 ini tengah hits bisnis Barbie Candy Muslimah yang banyak diminati produknya oleh berbagai konsumen, perempuan terutama. Salah satu pengembang bisnis Barbie Candy Muslimah di Jambi yaitu Erlindawati Harahap.
Barbie Candy Muslimah merupakan produk kerajinan tangan yang memanfaatkan boneka Barbie, kain perca, sedikit aksesoris boneka jika diperlukan dan beragam permen atau dalam bahasa Inggris disebut Candy.Â
Seperti tampak pada foto, boneka Barbie dihias sedemikian rupa dan dilekatkan permen aneka merek sebagai bagian dari kesatuan boneka barbie yang didandani menyerupai gambaran perempuan muslim (muslimah) . Pada intinya Barbie Candy Muslimah menjual permen dalam kemasan boneka Barbie yang cantik. Tak heran jika penjualan permen dengan cara ini banyak menarik minat konsumen perempuan dan anak-anak menjelang hari raya.
Erlindawati, guru di salah satu Sekolah Dasar Negeri Kota Jambi yang juga hoby membuat kerajinan tangan, pada ramadhan tahun 2017 ini mencoba peluang bisnis Barbie Candy Muslimah. Konsep yang Erlindawati tawarkan yaitu Bridal, boneka Barbienya didandani seperti pengantin muslimah yang glamour dan mengenakan rok permen aneka merek yang disusun menumpuk silang.Â
Warna pakaian pengantin Barbie Candy Muslimahnya menyesuaikan dengan warna bungkus permennya. Satu produk Barbie Candy Muslimah produksinya di bandrol seharga Rp. 45.000. Jika crafter produk serupa di lain tempat menggunakan karton sebagai tempat menempel permennya, Erlindawati menggunakan cup plastik minuman.
Barbie Candy Muslimah produksi Erlindawati dikerjakan sendiri olehnya dengan waktu pengerjaan selama 1 hingga 2 Jam. Saat ini Erlindawati telah menerima order Barbie Candy Muslimah sebanyak 50 buah dari area sekitar kota Jambi maupun di luar kota Jambi seperti Kalimantan, Palembang dan daerah lain di Indonesia. Â
Meskipun list order  masih terus bertambah hingga kini dan Barbie Candy Muslimah lainnya masih dalam proses disamping 50 buah yang telah terjual, Erlindawati tak serta merta lancar dalam memproduksi Barbie Candy Muslimahnya. Beberapa kendala juga Erlindawati hadapi dalam proses pengerjaan Barbie Candy Muslimah. Kendala tersebut seperti : terkadang cup plastik minuman tiba-tiba tidak ada stock di toko langganan maupun di toko lainnya, aksesoris pelengkap yang harus dibeli secara online di pulau Jawa karena jika beli di Jambi lebih mahal dan terbatas stocknya dan ragamnya.
Erlindawati memiliki harapan ke depan mudah-mudahan dapat menghasilkan karya-karya yang menarik. Semoga masyarakat Jambi dapat lebih menghargai karya handmade yang memang beda dengan karya yang diproduksi secara masif. Baginya produk handmade adalah produk yang menurutnya merupakan produk yang penuh sentuhan personal dan ada sense of art-nya jadi wajar kalau produk handmade punya harga khusus dan itu terkadang belum dipahami betul oleh customers
Pesan Erlindawati buat para ibu dan seluruh perempuan kreatif untuk  terus berkarya, jangan mudah menyerah dalam menciptakan ide-ide baru. Gunakan waktu untuk hal-hal yg bermanfaat. Bagaimana? anda tertarik mengikuti jejak Erlindawati menjajal peluang bisnis Barbie Candy Muslimah di bulan ramadhan?
Pesannya buat para ibu dan seluruh perempuan kreatif mari terus berkarya jgn mudah menyerah dlm menciptakan ide-ide baru. gunakan waktu utk hal-hal yg bermanfaat