Mohon tunggu...
Wenna Yolanda
Wenna Yolanda Mohon Tunggu... -

a public health student

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Agent of Change, Agent of Health, Agent of Development

10 Agustus 2013   19:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:27 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan masyarakat adalah suatu konsentrasi ilmu yang mempelajari tentang seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Berbagai fenomena kesehatan mulai dari luka bekas gigitan tomcat sampai dengan iritasi saluran pernapasan adalah contoh dari masalah yang harus diselesaikan oleh pengenyam ilmu kesehatan masyarakat.

Karena kebetulan penulis adalah mahasiswa ilmu kesehatan masyarakat, maka disini penulis akan menuliskan beberapa hal yang insya allah akan penulis lakukan untuk masyarakat sekitar penulis. Berikut adalah sebagian dari apa yang penulis rencanakan.

Mulai dari keluarga

Sesuatu akan lebih mudah jika kita memulai dari orang – orang terdekat. Ya! Keluarga. Tidak mungkin kita akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat luar, sedangkan orang – orang di dalam rumah kita sendiri tidak mempraktikkan apa yang kita ajarkan kepada masyarakat luar. Dengan memberikan pengetahuan kita kepada orang rumah, kita juga dapat menyimulasikan bagaimana respon orang yang akan kita berikan pengetahuan, bagaimana mereka menerima sugesti – sugesti kesehatan yang kita berikan. Selain itu kita juga dapat lebih memahami hal yang sebenarnya terjadi di lapangan. Maka, kita akan lebih mudah menyampaikan nya nanti kepada masyarakat luar.

Mulai dari yang sederhana

Karna kebetulan penulis adalah mahasiswa baru ilmu kesehatan masyarakat, maka penulis akan memulai hal – hal sederhana, namun dapat meningkatkan kualitan kesehatan masyarakat sekitar. Seperti memberikan pengetahuan tentang sanitasi air kepada tetangga sekitar rumah, penting nya kebersihan saat sedang mengolah makanan di rumah, sampai berdiskusi tentang kesehatan dan keselamatan kerja dengan kuli bangunan setempat.

Namun, sebagai mahasiswa, penulis adalah salah satu dari sekian banyak nya agent of change, agent of health, dan agent of development yang harus banyak berkontribusi bagi masyarakat sekitar, bangsa, dan Negara. Penulis tidak akan hanya melakukan hal – hal sederhana seperti itu, penulis akan tetap terus menambah pengetahuan penulis sehingga penulis dapat memaksimalkan peran penulis demi kemajuan dan kebaikan umat manusia.

Namun, apa yang harus penulis lakukan jika banyak orang – orang dari kita yang malah mengenyampingkan kesehatan orang banyak, hanya demi kepentingan pribadi maupun kelompok, sedangkan pengaruh orang – orang tersebut jauh lebih besar dari penulis, apakah penulis harus menyerah dan pasrah? Apakah usaha kecil yang akan penulis lakukan harus penulis urungkan karna hal tersebut? Jawaban nya tentu saja tidak! Kita sebagai agent of develpment harus bersatu membentuk kesatuan yang lebih berpengaru dari orang – orang tersebut. Kita sebagai agent of change harus memberikan perubahan positif yang berarti untuk masyarakat. Dan khususnya kita sebagai agent of health harus dapat menyehatkan masyarakat bukan berdasarkan apa yang mereka berikan kepada kita, namun lebih karena rasa kemanusiaan yang kita miliki.

Miris memang jika mendengar berita tentang rakyat miskin yang ditolak untuk dirawat oleh sebuah rumah sakit karena kondisi ekonomi nya, jika saja penulis adalah kepala rumah sakit nya, penulis akan memberlakukan sistem subsidi silang di rumah sakit itu, jadi biarlah masyarakat dengan ekonomi baik membayar sedikit lebih besar, dan sisa dana nya akan di alokasikan untuk membantu masyarakat miskin. Tentu tidak mudah untuk memberlakukan sistem seperti itu dengan tangan sendiri, maka dari itu kita yang masih memiliki rasa kemanusiaan harus bersatu untuk mewujudkannya, mungkin dengan cara yang berbeda, asalkan tujuan nya satu, kebaikan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun