Ketika udara cerah
Awan kelabu tiada muncul
Seorang perempuan pada jejak tanah
Merunduk menjentik buih yang timbul
Kesedihan telah ia larung
Dalam sebuah kotak kayu
Meletakkan maaf, terapung
Telah lunas segala waktu
Telah puas hati yang syukur
Dalam berisiknya segala debur
Diam-diam ia berharapan
Kotak itu tiada ditemukan
Baca juga: Langit Duka dari Balik Payung Bunga
Jogja, 4 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Perempuan yang Merengkuh Dukanya
Baca juga: Sepucuk Kartu Alamat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!