Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tenteram Raharja

21 Desember 2024   09:48 Diperbarui: 21 Desember 2024   09:48 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meletakkan kelambanan dalam kekisruhan,
Gerak cepat perkotaan
Sangat ingin lari,
Slow living sesekali

Kota mana yang sedikit lebih santai
Dapat menjangkau pasar jika butuh
Berjalan kaki menghirup udara, sedikit lalai
Oksigen murni penuh-penuh

Jika kau pindah ke sana,
Tempat itu pun akan sama
Menuju riuh rendahnya
Sejak kau bawa jalan pikiranmu jua

Baca juga: Ingin Pulang

Melambat, melambat
Waktu makin merambat
Merasai sadar jiwamu
Latihlah rasa, melambat dahulu

Adakah Purwokerto, Magelang, Yogyakarta
Hal tenteram raharja kau damba-damba?
Melambatlah sendiri, menikmati diri
Slow living berangkat dari jalan pikirmu sendiri

Jogja, 18 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun