Menyerupai hari kemarin, kalimatmu tertahan
Menyelidiki awan, mengerling jadwal harian
Puisi di tangan masih tergenggam
Lebih erat dan erat lagi
Melempar puisi, membungkam awan
Supaya tangis serupa hujan
Tiada perlu datang ini hari
Ah, awan juga hanya ciptaan
Hanya mengekor jadwal harian
Puisimu itu, Sanak, sarungkan
Biarkan dia selesaikan kewajiban
Baca juga: Kerjap nan Takjub
Jogja, 14 Desember 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Kekayaan dalam Hamburan
Baca juga: Menyelidiki Jeda Spasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!