Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hai Cinta

23 November 2024   19:55 Diperbarui: 23 November 2024   22:52 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai Cinta, siapa gerangan kau bawa
Mengerling kepada bintang
Mengira-ira harapan, hendak terbang
Adakah dia bermaksud mengucap kata?

Hai Cinta, adakah temali pada pergelangan tangan
Dengan bahunya dia menepis hujan

Tiada bayang pada pupil retina
kecuali gelora hidup tiap kedipnya
Kepada siapa dia membidik arah
Selalu jelas pada penglihatannya

Baca juga: Pada Hari yang Itu

Berilah jawab padaku,
Adakah dia tawananmu?

Jogja, 23 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Mengapa Cinta?

Baca juga: Menuang Cinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun