Sejak awal tahun, jeda yang cukup
Namun kau mengira belum
Kau bilang, "Kita tak terpisahkan"
Benang yang pernah kugunting itu jalin seratan
Menghindarimu, apa lagi alasan
Sudah pernah merasa lengang
Terbang terbebaskan
"Tidak," ujarmu mengugat, pengingkaran
Kini bola bergulir pada lapang rumput ini
Berhenti tepat di kakiku
Perlukah kutendang pergi
atau kupungut dan berlalu?
Baca juga: Sepasang Cangkir
Jogja, 29 Oktober 2024 | Wening Yuniasri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Cermin di Jendela
Baca juga: Dua Puluh Dua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!