Penjual meja-kursi kayu
Pada siang sebelum lebaran tahun itu
Meletakkan jari telunjuk
Di atas muka meja kayu
Dengan teknik ini-itu
Maka jika letak gelas panas di situ
Tiada bekas lingkaran pada permukaan
Demikian dia memberi penjelasan
Maka seperangkat meja-kursi tamu
Diantar gaduh gedebuknya
Datang bertamu diangkat serta
Malam takbiran itu
Sepuluh tahun sejak saat itu
Sebuah gelas panas seduhan baru
Pada permukaan kelamnya
Bekas lingkarannya terang terbaca
Kini wajah penjual perabot kayu
Tampak jelas di muka meja itu
Jogja, 16 Oktober 2024 | Wening Yuniasri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H