Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muka Meja Kayu

16 Oktober 2024   11:44 Diperbarui: 16 Oktober 2024   11:50 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penjual meja-kursi kayu
Pada siang sebelum lebaran tahun itu
Meletakkan jari telunjuk
Di atas muka meja kayu

Dengan teknik ini-itu
Maka jika letak gelas panas di situ
Tiada bekas lingkaran pada permukaan
Demikian dia memberi penjelasan

Maka seperangkat meja-kursi tamu
Diantar gaduh gedebuknya
Datang bertamu diangkat serta
Malam takbiran itu

Baca juga: Semakin Kaya

Sepuluh tahun sejak saat itu
Sebuah gelas panas seduhan baru
Pada permukaan kelamnya
Bekas lingkarannya terang terbaca

Kini wajah penjual perabot kayu
Tampak jelas di muka meja itu

Jogja, 16 Oktober 2024 | Wening Yuniasri

Baca juga: Menentu Nasib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Duduk Berbincang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun