Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Gigil Jawaban

3 Oktober 2024   05:55 Diperbarui: 3 Oktober 2024   16:48 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | By Atahan Demir/Pexels

Mengapa orang muda semacammu menginginkan kematian?
Tidakkah engkau memiliki ibu yang penuh kelembutan?
Mengapa orang muda semacammu menginginkan pengakhiran,
Bukankah masa kecilmu diliputi keindahan?

Berapa banyak kemampuan telah diajarkan
kepada anak kecil sepertimu dahulu sejak buaian?
Menjadi gigih bukan karena bentakan,
Menjadi kuat bukan karena diabaikan

Sudahkah kau temukan kebenaran
bahwa dirimu layak tumbuh dalam kebaikan?
Kita biarkan juntai kaki di balkon terguyur tempias hujan
Biarkan sesap jiwa kita tenang dalam gigil jawaban

Jogja, 3 Oktober 2024 | Wening Yuniasri

Baca juga: Berjalannya Waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Tiada Kerisauan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun