Petani yang mahsyur kaya
Ialah produsen sebenar-benarnya
Menjadi konsumen mereka dipaksa
Betapa melorot derajadnya
Adakah pada butir benih tertanam
kemerdekaan para petaninya?
Sini, Nak, mari menanam
Sejimpit harap kita taburkan
Ke dalam masing-masing cerukan
Tutuplah kepada tawakal Kuasa Tuhan
Baca juga: Tanda Hati pada Puisi
Kelak jika kau hendak makan
Engkau tahu arah jalan
Jogja, 24 September 2024 | Wening Yuniasri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Meringkas Kertas
Baca juga: Adakah Senja Melipat Harapanmu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!