Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meringkas Kertas

23 September 2024   22:45 Diperbarui: 23 September 2024   22:45 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dunia dibikin takut:
Kehabisan pohon
Itu sebab mengapa orang membeli telepon
Lebih pintar dari kalkulator
Dunia dibikin kalut:
Jika nanti memakai kertas
Maka habis segala pohon
Jikalau memang takut
Mengapa ada bangunan megah
Di tengah hutan?
Orang-orang berebut pindah
Untuk kenyamanan
Takut tiada kertas, buku tebal dalam ponsel diringkas
Gelombang elektromagnet berdenyut di pikiran
Jika memang paperless orang bilang,
maka akan ada lebih banyak kertas buat buku bacaan


Jogja, 23 September 2024 | Wening Yuniasri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Yang Menulis Puisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun