Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Ambang Pintu

20 September 2024   11:11 Diperbarui: 20 September 2024   11:16 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekantung harapan di ambang pintu
Menahan langkah untuk masuk
Ini buatmu, sudilah tunggu
Aku pun mengangguk

Dia pilih menyingkir
Berdiri mendekat gawang
Tiada sorai terhadap pikir
Terdiam menatap awang-awang

Dia bukan sungkan
Kami telah sepaham
Dalam pertimbangannya layak
Pada waktunya, tiada elak

Baca juga: Palang Pintu

Aku mungkin terburu
Tangkap pinta penuh gebu
Biar deru itu hening
Mencipta cahaya di kening

Jogja, 20 September 2024 | Wening Yuniasri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun