Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Sebuah September

3 September 2024   10:00 Diperbarui: 3 September 2024   10:04 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang gadis kecil mendendangkan cerianya September
Menyentuh bunga-bunga
Memberinya burat air, mengabaikan gayung dan ember,
hujan di mana-mana

Seorang nenek telah memberinya lirik lagu
Sambung senandung di kebun itu
Adakah ia merasa, betapa syukur aku terhadapnya
Tiada senja baginya, adanya pagi saja

Menghadapi gadis itu
Kupandangi sosok ibu
Terhadap segala coba karena mengasuhku,
Terima kasih telah bersabar denganku

Jogja, 3 September 2024 | Wening Yuniasri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun