Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tatap Mata dan Jeda Sebuah Lagu

1 September 2024   19:54 Diperbarui: 1 September 2024   19:57 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau menyanyi pada suatu hari, mengenai busur panah tatapan mata menghunjam jantung
Lagu itu berkata, cintaku
tak harus miliki dirimu
Lalu kau terhenti
Dalam tatap mata
Mendedah ruah keinginan untuk memiliki
Dengan tatapan mata
Aku pun berkata,
Bagaimana mungkin kau kumiliki
sementara diriku saja tak kumiliki?
Kita biarkan jeda ini menganyam jembatan
ruang tumbuh teraman
bagi lirik lagu selanjutnya

Jogja, 1 September 2024 | Wening Yuniasri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Sumpah Setia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun