Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semakin Kaya

15 Agustus 2024   17:18 Diperbarui: 15 Agustus 2024   19:30 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada saat belanja; kubis, brokoli, seledri, wortel dan kentang
Jahe, kunyit dan segala bawang
Menukarnya dengan selembar uang;
Dua wajah proklamator tersenyum senang


Selebihnya pembersih piring, lantai, kompor, dan kamar mandi
Sapu lidi dan pengkinya sekali


Bagi yang melihat kantong sahaja
Yang tadi selembar merah entah wujudnya
Menjadi keping-keping remeh mengira habis, tiada sisa
Tidak berkurang!

Baca juga: Daya Untung


Bukankah selamanya kekayaan bertambah?
Berubah wujud utuhnya sandang
Memenuhi gizi nutrisi pangan
Menjaga bersih elok nyamannya papan


Badan terjaga, sehat terawat
Sistem cerna, syaraf, dan badan seutuh tubuh
Dapat kelola diri dengan pangan bermutu
Rumah indah bersahabat


Bukankah kita semakin kaya setiap hari?
Kumasukkan dua keping logamnya angklung sebagai teman syukurnya hati


Jogja, 15 Agustus 2024 | Wening Yuniasri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun