Soal menuang cinta, para muda
generasi barusan punya lebih banyak cerita
Mereka saling kasih-mengasihi
sehingga yang lebih tua merasa iri
Â
Mereka telah sejak lama diasuh oleh materialisme; orangtua
membiarkan mencumbui layar segenggaman tangan ayahnya,
bukan menggenggam tangannya yang asli
Yang perempuan dibiarkan mendapat umpat teriak,
dari ibu mereka belajar memaki
Maka mereka lelaki-perempuan
Lunas terbayar sebagai guci keramik kosong
Memesona, namun menuang cinta dari wadah mahal itu, sia-sia; bohong belaka
Apakah gandeng tangan, peluk dan ciuman mereka adalah cinta?
Betapa patah hatinya,
mengharap orang lain mengganti keabsenan masa kecilnya
Jogja, 3 Agustus 2024 | Wening Yuniasri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI