Rasa takut telah memenjara
Dalam kerangkeng kemiskinan
Merasa kerdil tiada modal
Hanya badan, hanya ingatan
Â
Seulas selai pada roti
Kadang butter, mentega dioles sekali
Atau lemak lain dari tetumbuhan
Mereka cukuplah makan
Â
Dapat akan dengan roti
Kalian hebat sekali
Sebagaimana para pendatang kulit putih
Leluhur dihinakan; menebar koin untuk dikutipi
Â
Duhai melihatnya, mengingatnya
Sebagaimana hiburan
Ayam mematuk-matuk pakan
Monyet terhadap kacang, berlarian
Sejak saat ini merdekalah memuliakan diri, memuliakan bahan pangan alami, tumbuh dari jepitan ingatan nan ilusi; Nusantara kaya berdikari
Â
Jogja, 1 Agustus 2024 | Wening Yuniasri
Baca juga: Ekor yang Ada Padanya
Baca juga: Pada Masa Berkuasanya Waktu
Baca juga: Andrawina
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!