Malam menyelubungi bulan yang purnama
Terlalu puisikah daku untuk kau baca?
Sebutir hujan yang tetes menyelinap dengar
Baca juga: Menyerang Kikuknya Purnama
Angin memperkenalkan diri melalui syair nyanyi sunyi; memeluk
Jika hening di bawah ranting ini dapat kau terka
Adakah biola yang ia mainkan membuatmu teringat?
Baca juga: Kudapan dalam Stoples Kaca
Burung putih menyampaikan salam; selamat malam
Jogja, 13 Juli 2024 | Wening Yuniasri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Meromantisasi Kehidupan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!