Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Keputusan

5 Juli 2024   18:17 Diperbarui: 5 Juli 2024   18:28 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Berbagai klausa sebagai usul kepada semesta
Kalau boleh sedikit memaksa
Mahkamah tinggi di angkasa sedang rapat luar biasa
Menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya
Untuk dapat mengambil keputusan sepenuh kesadaran
Dari keluarga Anu, si anak perempuan
Masa depannya
Bolehkah diambil jalan yang sedikit memaksa dari yang pernah dimusyawarahkan
Bisik-membisik, cucur keringat
Hujan di bumi sudah lewat
Jalan-jalan dilalui cepat-cepat

Suruh dia menunggu!

Pada malam itu bintang terjatuh
Sebuah anak panah menghantam tangkainya

Jogja, 5 Juli 2024 | Wening Yuniasri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun